Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Nomor 53
Media dan Demokrasi di Kasus Indonesia pada tulisan pertama yang di tulis oleh Ibnu Hamad, mengawali suatu pergulatan yang dari waktu ke waktu menarik untuk dilihat dalam prospek komunikasi. Tinjauan literatur tentang beberapa istilah dalam tulisan ini menjadi dasar pijakan kuat untuk dibaca terutama dikaitkan dengan studi komunikasi politik dewasa ini. Beberapa kasus yang diangkat dan menjadi tinjauan terasa mengalir ketika penulis juga menyuguhkan peristiwa sejarah dari berbagai sumber. Penulis mengatakan media massa penting dalam pembentukan opini secara "theoretical framework" yang di negara-negara Barat mempunyai korelasi positif dalam mempengaruhi perolehan suara dalam kancah pemilu. Sementara di Indonesia masih harus diteliti dan dicermati lebih lanjut. Pada Artikel Kedua, Bayu Waspodo menyuguhkan artikel dengan judul Sistem Informasi, Fenomena Teknis atau Budaya ? (Information systems, technical or cultural Phenomenon). Berdasarkan pengamatan dengan memanfaatkan hasil penelitian disimpulkan bahwa masalah utama dari pengembangan sistem informasi pada perusahaan adalah tidak sejalannya perubahan pada infrastruktur sistem informasi dengan budaya perusahaan yang melingkupinya. Kemudian artikel ketiga ditulis oleh Udi Rusadi dengan judul Revitalisasi Media Tradisional Dalam Penguatan Komunikasi Sosial di Indonesia. Dalam tinjauannya penulis mengatakan di beberapa daerah media tradisional telah berhasil dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran informasi publik. Artikel keempat ditulis oleh Siti Maryam dengan judul Efektifitas Diseminasi Teknologi Pertanian Melalui Perpustakaan Digital (Kasus pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian). Salah satu butir temuannya adalah aksebilitas informas dan intensitas komunikasi tidak berhubungan nyata dan positif dengan efektivitas diseminasi teknologi pertanian melalui perpustakaan digital. Sebagai penutup di dalam jurnal ini dengan judul Representasi Agenda Media Dalam Berita Politik (Kasus Pemberitaan Susilo Bambang Yodoyono sebagai calon Presiden pada Pilpres 2009), dipaparkan oleh Syaifuddin dan Hasyim Ali Imran. //yeni
Tidak tersedia versi lain