Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Nomor 55
Dalam judul penelitian pertama, Kesatuan Berbahasa dalam Komunikasi Politik, Katubi mengangkat 5 kasus bentuk komunikasi pada para pelaku politik, kemudian membahasnya bersadarkan teori kesantunan. Kesantunan rupanya tidak hanya terdapat di lingkungan keluarga dan pekerjaan saja, di dalam perpolitikan pun diperlukan kesantunan. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka komunikasi melalui surat sebagai salah satu layanan pos, ada kecenderungan mulai ditinggalkan oleh masyarakat khususnya remaja. Penelitian karya Sri Wahyuningsih berjudul Kepuasan Pelanggan terhdap Jasa Layanan Pos, survei terhadap pelanggan pos di bandung dan Yogyakarta membahas kualitas layanan pos milik PT Pos Indonesia dari sudut pandang remaja. Karya disertasi dari James Pardede dengan judul Pengaruh Persepsi Atas Kebebasan Pers, Motivasi Berprestasi, Pengembangan Diri, dan Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Wartawan-wartawan Media Cetakdi Kota-Kota Besar di Indonesia, ini membahas tenntang kinerja wartawan di Indonesia relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan sehingga diharapkan mampu menghasilkan informasi yang mendidik membantu proses belajar dan memberdayakan masyarakat. Dalam artikel berikutnya Heru Pudjo Buntoro dengan judul artikel Efektifitas Iklan Politik Negatif, Won Ho Chang, Jae-Jin Park dan Sung Wook Shim. Dalam paparannya menjelaskan sejauhmana iklan politik negatif dapat efektif digunakan dalam mempengaruhi masyarakat untuk memberikan dukungan kepada kandidat presiden. Information and Communication Technology (ICT) Technopark di beberapa negara telah berdiri dan sudah mulai dikembangkan. Di Indonesia, bagaimana potensinya? Akmam Amir membahasnya dalam artikel dengan judul Pemenuhan Standar ICT Technopark, Analytical Hierarchy Process (Ahp) terhadap Ict Technopark di Jawa Barat dan Banten. //yeni
Tidak tersedia versi lain