Surat untuk yang Pernah Patah Hati
Secara
khusus buku fiksi ini ditulis untuk sipa saja yang pernah patah hati. Kepada
yang datang, mereka yang memilih untuk bertahan, dan mereka yang pergi dalam
perjalanan hidup. Kalian adalah guru, kalian adalah inspirasi, kalian adalah
hikmah yang ditebarkan oleh Sang Mahacinta di bumi yang fana ini. Sinopsis buku
ini: Hei, kamu! Bisa jujur sebentar saja? (Tak apa setelah ini kau bersandiwara
seperti biasa) Cinta itu masih ada? Rindu itu masih tumbuh? Perhatian itu masih
merekah? Kebutuhan itu masih penuh? Yang terpenting, bahagiakah? Ya, yang
terpenting adalah bahagia. Terserah, jika dengan berpura-pura bahagia juga
adalah kebahagiaan. Terserah, jika dengan membunuh kebahagiaan juga adalah
kebahagiaan. “Yang penting kau bahagia.”//ir
Tidak tersedia versi lain