Penyutradaraan Dokumenter Televisi dengan Gaya Partisipatoris "cerita Tentang Sinema di Sudut yang Lain
Teknologi
berkembang sangat pesat dalam kurun waktu yang sangat singkat dan membawa
setiap ingatan dan kenangan di masa lalu. Seperti film yang diputar oleh para
pelaku layar tancap fakta bahwa itu merupakan salah satu seni hiburan namun
disisi lain film juga menjadi media yang merekam sejarah. Pada karya penciptaan
Penyutradaraan dokumenter televisi gaya partisipatoris “Cerita tentang sinema
di sudut yang lain” berkisah mengenai seorang subjek bernama Nur Iyan, seorang
pelaku bisnis layar tancap analog dengan media seluloid 35mm yang tidak
tergerus oleh zaman yang semakin serba digital. Peran sutradara dalam
dokumenter ini adalah mengisahkan sebuah cerita yang ada dalam hidup seorang
subjek dan erat kaitannya pada sejarah dan budaya Indonesia ke dalam media
audio visual. Sedangkan partisipatoris dalam teknik penerapannya merupakan
bentuk keterlibatan sutradara secara aktif dalam proses penciptaan tanpa sekat
dan jarak dengan subjek yang direkam, menjadi representasi penonton dan menjadi
bagian penting dari karya itu sendiri yang tidak hanya sekedar membuat karya
produksi. //ir
Tidak tersedia versi lain