Membentuk Karakter Melalui Pendidikan Afeksi
Bidang kajian pendidikan afeksi telah
berkembang dan menjelma kepada pendidikan sosio-emosional, pendidikan nilai,
pendidikan moral dan terakhir menjadi disiplin ilmu pendidikan karakter.
Pendidikan afeksi seharusnya menjadi perhatian penting bagi guru (pendidik)
yang memiliki tanggungjawab membentuk karakter peserta didik, utamanya bagi
guru yang mengajarkan materi pelajaran berbasiskan nilai dan moral seperti mata
pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Karakter,
Pendidikan Budi Pekerti dan lainnya. Pemahaman terhadap aspek afeksi secara
utuh juga dapat membantu guru mencapai tujuan pembelajaran dari masing-masing
mata pelajaran tersebut, sebab baik-buruk afeksi peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran memiliki pengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Disamping
dibutuhkan oleh guru, pemahaman tentang aspek afeksi juga penting dimiliki oleh
setiap orang tua. Pengetahuan yang dimiliki orang tua tentang afeksi anak dapat
membantunya menjadi pengasuh yang baik. Dalam buku ini, pembahasan berbagai
aspek afeksi seperti sikap, minat, empati, konsep diri, efikasi diri, nilai dan
moral disajikan secara mendalam baikdefinisi konseptualnya, ciri-ciri
(indikator)nya, maupun hubungan atau pengaruhnya dengan konsep-konsep
(variabel-variabel) lain, yang dibutuhkan oleh peneliti dalam menyusun konstruk
teoritik penelitiannya. //ir
Tidak tersedia versi lain