Sains dan Teknologi di Perguruan Tinggi Islam
Ilmuan dan insinyur memiliki
jalur yang mirip dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Proses yang meliputi
mencari ilmu, teori dan keterampilan dimulai dengan penentuan pertanyaan (ilmu)
dan permasalahan (teknologi) yang diungkap dari sumber ayat Al-Quran (ayat
qouliyah) dan ayat Kauniyah (objek dan Kejadian Teknologi). Pengintegrasian
ilmu umum dan ilmu agama meliputi pola fragmatistik dan idealistik. Di saat
muslim tertinggal oleh Barat dalam sains dan teknologi, pola pragmatis
(mencocokan sains dengan ayat-ayat qouliyah) merupakan awal dari pola idealis
yang menjadi tujuan. Dengan latihan dan pendalaman makna dan hakikat, isyarat dan
inspirasi yang terkandung dalam ayat qouliyah dan kauniyah, suatu saat muslim
akan mampu mencapai integrasi idealistik. Terulangnya masa/kejadian sering
terjadi dalam Sejarah. Ditargetkan oleh civitas akademika perguruan tinggi
Islam, kemajuan sains & teknologi seperti pada masa the Golden Ages of
Moslem di abad pertengahan akan terulang. Mendatang the second Golden Ages of
Moslem terjadi bukan di Barat (Bagdad-Andalusia/Spanyol) tetapi di Timur (di
Indonesia) karena Indonesia adalah badal Andalusia. //ir
Tidak tersedia versi lain