Buku

Layla Majnun

Wahai kesegaran pagi yang murni dan indah. Maukah engkau menyampaikan salam rindu pada kekasihku. Belailah rambutnya yang hitam berkilau. Untuk mengungkapkan dahaga cinta yang memnuhi hatiku. Melalui kisah Layla Majnun, Syekh Nizami seolah ingin menyampaikan bahwa cinta sejati memiliki kekuatannya sendiri. Seperti Qaya yang mencintai Layla dengan sepenuh jiwanya dan tetap memelihara api cintanya meskipun ada yang berusaha untuk memadamkannya. Berjalan tak tentu arah sambil mendendangkan syair-syair cintanya kepada Layla. Qaya dan Layla adalah pengantin dari surga. Bertemu di dunia dan saling jatuh cinta, berpisah dengan terpaksa, sebelum Tuhan menyatukan kembali cinta mereka berdua dalam kehidupan di dunia yang tak lagi fana. Cinta adalah keajaiban bagi tiap-tiap orang yang merasakannya. Tak peduli bagaimana cara tiap-tiap orang itu menyikapinya.

Oleh Syekh Nizami

Negara Sejuta Bencana: Identifikasi, Analisis & Solusi Mengatasi Bencana dengan Manajemen Kebencanaan

Bencana tak bosan-bosannya silih berganti melanda negeri tercinta Indonesia ini. Ada yang datang secara tiba-tiba, tanpa gejala atau tanda sebelumnya. Ada juga yang--semestinya bisa diantisipasi--terjadi lantaran kelalaian dan kecerobohan manusia. Di antara bencana alam yang sering terjadi adalah gempa bumi, tsunami, tanah lonsor, gunung berapi, banjir bandang, kekeringan, kebakaran hutan, dan sebagainya. Belum lagi bencana akibat ulah manusia, misalnya akibat kecerobohan manusia, kesalahan konstruksi, dan sebagainya selalu mengancam manusia sewaktu-waktu. Buku ini membekali kita untuk mengenal dan memahami lebih jauh tentang seluk-beluk bencana dan kebencanaan, terutama maajemen kebencanaan. Pengetahuan kita tentang kebencanaan ini menjadi sebuah keharusan. Sebab, dengan pengetahuan yang baik tentang kebencanaan, kita tidak hanya dapat memilih tindakan yang tepat jika terjadi bencana, tetapi juga dapat memperkecil akibat yang ditimbulkannya. Syukur lagi jika dapat membinasakan memperlakukan alam secara baik, sebagai ikhtiar kita menolak bencana.

Oleh Anis

General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku

Buku General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, & Perilaku ini akan memberikan  segala hal tentang psikologi, dan yang menjadi bidikannya adalah diri manusia. Buku ini membentang dari masalah otak dan syaraf manusia berikut memori dan cara pembelajarannya, masalah persepsi, emosi, motivasi kepribadian, bahasa, tumbuh kembang manusia, hingga berbagai gangguan psikologis dan cara terapinya. Semuanya dibahas secara tuntas dan dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna. Karena memang itulah ciri khas George Boeree yang selalu melahirkan karya mengagumkan dalam bidang psikologi. Jadi, jika Anda manusia dan ingin mengetahui diri Anda sendiri, tentu Anda tidak boleh melewatkan buku ini.

Oleh Boeree, C. George

Soekarno: Biografi Singkat 1901-1970

Soekarno adalah manusia luar biasa yang pernah dilahirkan oleh ibu pertiwi. Bahkan, belum tentu dalam seratus tahun nanti akan ada sosok yang bisa menandingi figur Soekarno. Soekarno adalah founding father, orator ulung, berwibawa, kharismatik, cendikiawan, ideolog, dan bahkan sosok yang sempurna sebagai pemimpin bangsa. Oleh karena itu, tidak heran jika sosok Soekarno tidak ada yang mampu menandinginya sampai sekarang, meskipun ada juga kekurangan yang membuat dirinya tetap menjadi manusia biasa. Buku ini menghadirkan kembali sosok Soekarno beserta plus minusnya. Segala perjuangan dan sumbangsihnya bagi kejayaan negeri ini ditautkan dalam untaian mutiara kata yang terjalin indah paragraf demi paragraf serta mengalir laksana anak sungai yang adakalanya tenang tanpa ada gejolak. Namun, pada arus selanjutnya beriak dan pada akhirnya berdebur mengempaskan ungkapan jiwa yang paling dalam. Buku inilah mutiara berharga bagi Anda yang ingin kembali menyapa Soekarno.

Oleh Taufik Adi Susilo

R.A. Kartini: Biografi Singkat 1879-1904

Kartini adalah potret tragis perempuan di awal abad ke-20 ketika harkat perempuandimaknai sebatas kanca wingking yang berkutat di sumur, dapur, dan kasur. Riwayat hidupnya menggambarkan penderitaan perempuan yang dipasung dalam tembok tradisi dan adat istiadat masyarakat feodal-patriaki Jawa yang begitu angkuh dan kukuh serta membatasi ruang gerak mereka. Misalnya, pelaranganelajar, adanya pingitan, hingga harus siap dipoligami oleh suami dengan dalih berbakti. Bagaimana kisah lengkap Kartini dalam memperjuangkan nasib perempuan supaya dapat mengaktualisasikan diri secara penuh melalui pendidikan? Bagaimana Kartini menyikapi tradisi diskriminatif terhadap ibundanya, yang akhirnya menjadi takdirnya juga di kemudian hari? Terlepas dari pertanyaan itu, dengan relefleksikan semangat dan pemikiran Kartini, kita bisa meneruskan perjuangan untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Tentunya, sesuai dengan kapasitas dan potensi kita masing-masing.

Oleh Imron Rosyadi

Berita Terbaru