Buku

K.H.M. Kholil Bangkalan: Biografi Singkat 1820-1925

Buku ini disusun untuk memenuhi keingintahuan khalayak atas sosok K.H.M. Kholil Bangkalan. Kiai Kholil adalah sosok yang terkenal dengan karamahkaramahnya. Tidak hanya di Bangkalan, tempat kelahirannya, tetapi juga seluruh pelosok Jawa. Dengan karamah-karamahnya itulah, beliau berdakwah menyebarkan agama Islam. Buku ini berisi cerita karamah-karamah beliau, membela rakyat kecil, dan melawan penjajah. Buku ini hadir untuk memenuhi minimnya biografi tertulis tentang beliau. Melalui buku ini, diharapkan sosok Kiai Kholil beserta karamah-karamahnya dapat tergambar dengan jelas.

Oleh Muhammad Rifai

Soedirman: Biografi Singkat 1916-1950

Jenderal Soedirman adalah sosok yang tidak boleh dilupakan dalam perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Jasanya yang besar pada negeri ini adalah alasan utama beliau untuk selalu dikenang. Banyak cerita mengenai perjuangan Jenderal Besar ini. Akan tetapi, sedikit sekali buku yang membahas tentang pandangan politiknya. Buku ini mencoba menghadirkan sisi lain dari Jenderal Soedirman, yaitu tentang pandangan politiknya yang yang selama ini coba ditutupi oleh Orde Baru. Bagaimanakah sebenarnya pandangan politik Soedirman tersebut hingga membuat Orde Baru berusaha keras untuk menutupinya? Simak secara lengkap kisah perjalanan hidup beliau yang tersaji dalam buku ini.

Oleh Taufik Adi Susilo

Soe Hok Gie: Biografi Singkat 1942-1969

Soe Hok Gie datang dari sebuah rumah di Kebun Jeruk untuk menjadi seorang pahlawan. Jiwa "pemberontak" diwarisi peranakan China yang memilih menjadi penulis dan jurnalis. Pada usia 17 tahun, dia sudah pandai menggugat pemerintah yang dianggapnya lalai memenuhi amanat rakyat. Keberanian jiwanya tak terbendung setelah menyandang status mahasiswa. Disinilah Soe Hok Gie mencetak sejarah menjadi salah satu penggerak perjuangan melawan ketidakadilan. Bahkan namanya menjadi simbol pergerakan kaum muda dalam menentang kekuasaan yang korup. Dialah sosok yang selalu gelisah melihat realitas kehidupan yang membuatnya menggugat keberadaan diri sendiri dan lingkungannya. Namun, takdir yang memaksanya mati muda tidak lantas mendis-kreditkan peran Soe Hok Gie dalam sejarah perjuangan bangsa. Justru hidup yang singkat membuatnya menjaga konsistensi perjuangan. Takdir boleh jadi lebih mengasihaninya dibanding siapa pun. Takdir tidak pernah mengizinkan Soe Hok Gie menjilat ludah sendiri dan mengangkangi perjuangan seperti yang kebanyakan dilakukan teman-teman seperjuangannya yang duduk dalam lingkaran kekuasaan. Melalui buku ini, Anda tidak hanya memahami siapa sosok Soe Hok Gie beserta pemikiran dan pandangan hidupnya, tetapi juga bagaimana pandangan tokoh-tokoh lain seputar dirinya.

Oleh Muhammad Rifai

Mohammad Hatta: Biografi Singkat 1902-1980

Mohammad Hatta adalah sosok yang tentu saja sangat fenomenal dalam sejarah bangsa ini. Selain sebagai salah satu proklamator kemerdekaan, dia adalah seorang pribadi yang intelektual, jujur, sederhana, dan menampakkan komitmennya yang tinggi akan kemerdekaan bangsa ini. Dia juga sosok yang sangat pantang menyerah dan putus asa dalam mencapai segala apa yang dicita-citakannya. Dia adalah seorang pejuang, pekerja yang gigih, serta sosok orangtua yang tegas, disiplin dan berwibawa. Dia juga seorang yang penuh karismatik sehingga sangat dihormati dan disegani oleh keluarga dan kawan serta lawannya. Oleh karena itu, sosok Hatta sangat menarik untuk dipahami dan dijadikan panutan generasi penerus bangsa ini. Buku ini hadir untuk menghidupkan kembali sosok Hatta di tengah kondisi bangsa yang sudah tergerus berbagai krisis. Bangsa ini dapat belajar banyak dari semangat hidup, cara bekerja, kesederhanaan, dan kejujuran Hatta, Dengan demikian, bangsa ini akan selalu menyadari betapa pentingnya rasa kebangsaan dan kenegaraan yang bebas dari dikte pihak asing.

Oleh Salman Alfarizi

K.H. Wahid Hasyim: Biografi Singkat 1914-1953

Gelar Pahlawan Nasional tidak serta-merta disandang oleh pemilik nama asli Abdul Wahid Hasyim ini. Gelar tersebut diberikan kepada K.H. Wahid Hasyim karena peran dan kiprahnya dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan. Meskipun latar belakang beliau adalah seorang santri--yang oleh sebagian orang dianggap berpikiran tradisional--pemikirannya justru maju. Oleh karena pemikiran yang maju ini, beliau disebut sebagai tokoh modernis. Pemikiran seorang Wahid Hasym dalam mengembangkan agama Islam, pendidikan, dan negara tertuang dalam perjuangan-perjuangan yang secara konkret dilakukannya. Perjuangan tersebut dimulai dari Pondok Pesantren Tebuireng. Organisasi NU dan Masyumi, hingga didalam Kementerian Agama Republik Indonesia. Oleh karena perjuangannya inilah, gelar Pahlawan Nasional memang patut disandangnya. Simak dan lihat lebih detail kesemuanya itu dalam buku ini, buku yang dipersembahkan khusus untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa beliau kepada bangsa dan agamanya

Oleh Muhammad Rifai

Berita Terbaru