Kesinambungan editing
berfungsi untuk menjaga kontinuitas gambar dimana setiap perpindahan shot baru
merupakan kelanjutan dari shot sebelumnya. Kesinambungan perlu diterapkan agar
dapat menjaga penyampaian informasi dengan jelas. Karena pada beberapa karya
yang diamati, masih ada karya yang kurang menerapkan kesinambungan dalam proses
editingnya, sehingga tidak tercipta keselarasan antara gambar dan suara. Maka
dari permasalahan tersebut, didapatkan ide untuk menerapakan kesinambungan
editing dengan teknik cutting by narration, cutting by rhtym, dan matched
dissolve pada program dokumenter televisi “Negeri 1001 Ragam : Desa Kemuning”.
Dokumenter ini menceritakan tentang perekonomian Desa Kemuning yang berpusat
pada lahan perkebunan teh Kemuning, dan Candi Cetho yang selalu ramai
dikunjungi wisatawan. Hasil penerapan dari teknik cutting by narration,
dilakukan dengan cara memotong gambar berdasarkan jeda pada akhir kalimat
narasi, agar informasi tersampaikan dengan utuh. Sedangkan cutting by rhtym
diterapkan berdasarkan ketukan/beat pada musik illustrasi yang digunakan.
Kemudian, transisi matched dissolve digunakan pada dua komposisi dengan objek
yang sama namun memiliki makna yang berbeda. Hasil dari penerapan teknik
cutting by narration, cutting by rhtym, dan matched dissolve ini dapat
menghasilkan gambar yang seimbang, serasi dan selaras dengan narasi, musik
illustrasi, serta transisi yang digunakan. //ir
Oleh Anggia Ayu Arifia