Text
Teori-teori Kepribadian Humanistis
Pada awal abad ke-20, psikoanalisis dan behaviorisme berkembang dengan pesat. Psikoanalisis mengemukakan bahwa gejala yang dapat diamati hanyalah manifestasi permukaan dari dorongan tak sadar. Sementara, behaviorisme memandang bahwa tingkah laku hanyalah gejala yang dapat diamati, yang terkait dengan proses-proses mental. Seiring perjalanan waktu, ada sekelompok psikolog yang kurang setuju dengan kedua teori tersebut yang kemudian berupaya mengembangkan suatu segi pandangan teoretis baru, yaitu humanism (pandangan humanistis). Teori kepribadian humanistis merupakan pendekatan psikologis yang berfokus pada studi tentang keseluruhan sang pribadi. Para psikolog teori ini memandang tingkah laku manusia tidak hanya melalui mata orang yang mengamati tingkah laku, tetapi juga melalui mata sang pribadi yang bertingkah laku. Pendekatan humanistis sering di sebut “Mazhab Ketiga” dalam bidang psikologi sesudah psikoanalisis dan behaviorisme. Akan tetapi, ketiga aliran psikologi ini tidaklah bertentangan ataupun bersaing satu sama lain karena setiap cabang psikologi ini telah memperkaya pemahaman kita tentang pikiran dan tingkah laku manusia. Buku ini membahas secara lengkap beberapa pandangan kepribadian humanistis beserta para pelopornya, yaitu Psikologi Konstruk Pribadi dari George A. Kelly, Teori Person-Centered dari Carl R. Rogers. Teori Dinamis Holistis dari Abraham H. Maslow dan Psikologi Eksistensial dari Rollo May. Buku ini diharapkan mampu menambah wawasan pembaca terkait berbagai hal yang mendorong kemunculan teori kepribadian humanistis dan pandangan para pelopornya.
Tidak tersedia versi lain