Widyaparwa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Volume 42 Nomor 2 Desember 2014 ini memuat delapan artikel, empat artikel hasil penelitian kebahasaan dan empat artikel hasil penelitian kesastraan. Dalam artikel kebahasaan ditampilkan: (1) "Sikap Bahasa Masyarakat Perkotaan di Kalimantan" (ditulis oleh Sugiyono dan Wisnu Sasangka), artikel ini mendeskripsikan sikap masyarakat perkotaan di empat kota provinasi di Kalimantan terhadap Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing; (2) "Analisis Penggunaan Huruf Kana oleh Mahasiswa Bahasa Jepang Program Studi Sastra Jepang Universitas Hasanuddin" (ditulis oleh Imelda), artikel ini berisi hasil kajian kemampuan menulis Kana dan konsekuensi kesalahan penulisannya pada mahasiswa bahasa Jepang Program Studi Sastra Jepang Universitas Hasanuddin; (3) "Dominasi Bahasa Inggris pada Nama Badan Usaha di Yogyakarta" (ditulis oleh Riani), artikel ini merupakan paparan hasil penelitian penggunaan frasa pada nama badan usaha di Yogyakarta yang banyak dipengaruhi oleh bentuk frasa bahasa Inggris, khususnya pada modifikasi struktur MD dan DM; (4) "Perian Nama Leksem 'Mengobati Secara Herbal dengan Bahan yang Tersebut pada Bentuk Dasarnya' dalam Bahasa Jawa" (ditulis oleh Sri Nardiati), artikel ini merupakan paparan analisis komponen makna seperti yang dimaksud pada sembilan leksem. Dalam artikel kesastraan ditampilkan: (1) "Analisis kontrastif Indonesia-Arab dalam Padanan Terjemah Teks Sastra: Analisis Hermeneutika Budaya" (ditulis oleh Moh. Pribadi), artkel ini merupakan kajian proses penerjemahan sastra Indonesia-Arab dengan mempertahankan nilai estetika kesastraan; (2) "Modal-modal Majalah Pegagan: Tinjauan Sosiologi Pierre Bourdieu" (ditulis oleh Ahmad Zamzuri), berisi hasil kajian modal-modal yang dapat mempertahankan majalah Pegagan tetap bertahan dengan tinjauan teori sosiologi Pierre Bourdieu; (3) Pemanfaatan Komik Anak sebagai Media Mitigasi Bencana" (ditulis oleh Siti Anafiah); dan (4) "Mitos Air 'Nyai Andan Sari dan Kyai Soka' (Cerita Rakyat Kabupaten Gunungkidul)" (ditulis oleh Dhanu Priyo Prabowo), artikel ini mengkaji mitos "Nyai Andan Sari dan Kyai Soka" yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY. Mitos itu mengandung makna simbol proyeksi pikiran manusia tentang air. //ir

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data