Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan De..."> Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan De..."/>
Image of Cerita Rakyat Daerah Sumatera Utara
Penanda Bagikan

Cerita Rakyat Daerah Sumatera Utara

Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah menghasilkan beberapa naskah kebudayaan daerah diantaranya ialah naskah Ceritera Rakyat Daerah Sumatera Utara tahun 1979/1980. Naskah ini belum merupakan suatu hasil penelitian yang mendalam, tetapi baru pada tahap pencatatan. Ruang lingkup dalam penelitian dan pencatatan adalah cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerah: Deli Serdang, Asahan, Simalungun, Karo, Pakpak (Dairi), Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Nias. Cerita yang berasal dari Langkat-Deli Serdang diwakili oleh Kabupaten Deli Serdang, Adapun cerita-cerita rakyat yang disajikan dalam buku ini meliputi Puteri Berdarah Putih, Si Boru Dayang, Baliger Raja, Puteri Dewa Gunung Lumut, Gua Tempat Laowomaru, Beru Ginting Pase, Keramat Kubah Pandan Perdagangan, Baleo Nahato, Luhuk Emas, Tuang Burung Merbuk, Si Tanganbulu, Datu Kandibata, Terjadinya Danau Tador, Pelleng Peneppung Babah, Jaibau Malang, Si Batah-betah, Asal Usul Padi Pulut, Anak Yang Baik Hati, Burung Beo, Cerita Si Buyung Besar.//yn

Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (C) 398.359812 IND c
0000006172
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Sastra
No. Panggil
398.359812 IND c
Penerbit
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.,
Deskripsi Fisik
vii + 181 hlm.; 15,5 x 22,5 Cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
398.359812
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Cerita Rakyat - Sumatera Utara
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar