Materi pembahasan dalam buku ini ini benar-benar bersifat kedaerahan, artinya yang berhubungan dengan perlawanan di Sumatra Barat. Penulisan naskah ini bertujuan melakukan inventarisasi dan dokumentasi kejadian-kejadian sejarah di daerah, khususnya tentang sejarah perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme di daerah Sumatra Barat. Tugas-tugas yang telah dilakukan adalah menggali, mengumpulkan, mencatat dan meneliti data sejarah perlawanan rakyat Sumatra Barat, kemudian menyusunnya menjadi sebuah naskah "Sejarah Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme di daerah Sumatra Barat". Untuk memahami perlawan rakyat Sumatra Barat terhadap kolonialisme dan imperialisme perlu diketahui lebih dahulu latar belakang kebudayaannya. Fungsi sosial dari struktur masyarakat Minangkabau, terutama sistem kekerabatannya sangat berpengaruh terhadap bentuk dan corak perlawanannya. Karenanya perlu dibicarakan lebih dahulu latar belakang kebudayaannya. Penulisan dibagi dalam beberapa bagian menurut periode bentuk kekuasaan yang berlaku. Perlawanan yang terjadi sewaktu pedagang-pedagang Belanda mulai melakukan hubungan dagang dengan rakyat Sumatra Barat terhadap kekuasaan dan kekuatan VOC meliputi kurun waktu antara 1600-1800 akan dibicarakan dalam Bab II. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda di Sumatra Barat meliputi kurun waktu antara 1800-1908 akan dibicarakan dalam Bab III. Perlawanan yang dilakukan melalui Pergerakan Kebangsaan Indonesia akan meliputi kurun waktu 1908-1942 dibicarakan dalam Bab IV. Untuk mengakhiri seluruh pembicaraan mengenai perlawanan rakyat Sumatra Barat terhadap kolonialisme dan imperialisme akan dibicarakan dalam bagian Penutup. //Yeni

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data