Buku merupakan simbol peradaban. Kemajuan peradaban sebuah bangsa tidak bisa memainkan instrumen pengetahuan yang penting tersebut..."> Buku merupakan simbol peradaban. Kemajuan peradaban sebuah bangsa tidak bisa memainkan instrumen pengetahuan yang penting tersebut..."/>
Image of Pelarangan Buku di Indonesia: Sebuah Paradoks dan Kebebasan Berekspresi
Penanda Bagikan

Pelarangan Buku di Indonesia: Sebuah Paradoks dan Kebebasan Berekspresi

Buku merupakan simbol peradaban. Kemajuan peradaban sebuah bangsa tidak bisa memainkan instrumen pengetahuan yang penting tersebut. Di tengah pergulatan media baru yang lekat dengan kecanggihan teknologi, buku tetap mampu meniupkan "ruh" pengetahuan yang merefleksikan kebebasan berpikir dan berpendapat. Buku ini merupakan laporan riset mengenai pelarangan buku di Indonesia, terutama praktik pelanggaran buku di era Reformasi. Menggunakan metode studi kasus, subyek penelitian adalah pelaku perbukuan (penulis, penerbit, distributor, toko buku, asosiasi perbukuan), regulator ( Kejakasaan Agung, Kepolisian, Mahkamah Konstitusi, DPR), pengamat dunia perbukuan, serta publik pembaca (organisasi kemasyarakatan dan pihak-pihak yang bersinggungan dengan pelarangan buku). Buku ini juga berupaya memberikan rekomendasi taktis solutif untuk penghapusan kebijakan pelarangan buku. // yn



















Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (C) 323.44 YUS p
0000009751
Tersedia
#
Perpustakaan Buku (C) 323.44 YUS p
0000009752
Tersedia
#
Perpustakaan Buku (C) 323.44 YUS p
0000011861
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
323.44 YUS p
Penerbit
Yogyakarta : PR2Media-FES.,
Deskripsi Fisik
xxiv+210 hlm.; 13,5x19,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-97839-0-2
Klasifikasi
323.44
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar