Penggunaan Narasi Ekspositorik dalam Penulisan Naskah Dokumenter Televisi "Discover Indonesia Episode Weton Penentu Pernikahan"
Penciptaan karya produksi dokumenter televisi
“Discover Indonesia” penulis berprofesi sebagai penulis naskah yang
mengedepankan narasi ekspositorik sebagai kekuatan dalam naskah tersebut. Pada
episode “Weton Penentu Pernikahan” membahas berbagai stigma yang berkembang di
masyarakat suku jawa modern tentang weton serta bagaimana perhitungan weton
yang tepat bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Berbagai topik
tersebut dikemas dalam program dokumenter yang berdurasi 20 menit dengan
menggunakan narasi ekspositorik serta didukung dengan penuturan secara
kronologis, dua poin ini dipilih agar informasi yang disampaikan secara runtut
dan jelas. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah penulis ingin menciptakan sebuah
naskah dokumenter yang menggunakan narasi ekspositorik sebagai kekuatan
penyampaian informasinya. Unsur dari narasi ekspositorik yang mempersoalkan
rangkaian kejadian tentu sangat mendukung penyampaian informasi tersebut sehingga
tercipta sebuah program dokumenter yang informasinya tersampaikan secara utuh
dan dapat memberikan hiburan kepada penontonnya. Sequence yang ada di
naskah terbagi menjadi 4 dan menjelaskan masing masing topik yang berkaitan dan
secara runtut, mulai dari 1) Kebudayaan Jawa, 2) Stigma Terhadap Weton, 3)
Konsultasi Weton, dan 4) Persiapan Pernikahan. Analisis dan sintesis karya pada
program “Discover Indonesia” ini merupakan sebuah program prototype,
data yang digunakan merupakan hasil dari riset dan observasi penulis dan foto
yang ditampilkan merupakan hasil riset dan tidak melaksanakan produksi shooting.
Dengan penerapan teori yang dijabarkan, diharapkan pesan yang akan disampaikan
melalui narasi dapat diterima dengan jelas.//ir
“Discover Indonesia” penulis berprofesi sebagai penulis naskah yang
mengedepankan narasi ekspositorik sebagai kekuatan dalam naskah tersebut. Pada
episode “Weton Penentu Pernikahan” membahas berbagai stigma yang berkembang di
masyarakat suku jawa modern tentang weton serta bagaimana perhitungan weton
yang tepat bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Berbagai topik
tersebut dikemas dalam program dokumenter yang berdurasi 20 menit dengan
menggunakan narasi ekspositorik serta didukung dengan penuturan secara
kronologis, dua poin ini dipilih agar informasi yang disampaikan secara runtut
dan jelas. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah penulis ingin menciptakan sebuah
naskah dokumenter yang menggunakan narasi ekspositorik sebagai kekuatan
penyampaian informasinya. Unsur dari narasi ekspositorik yang mempersoalkan
rangkaian kejadian tentu sangat mendukung penyampaian informasi tersebut sehingga
tercipta sebuah program dokumenter yang informasinya tersampaikan secara utuh
dan dapat memberikan hiburan kepada penontonnya. Sequence yang ada di
naskah terbagi menjadi 4 dan menjelaskan masing masing topik yang berkaitan dan
secara runtut, mulai dari 1) Kebudayaan Jawa, 2) Stigma Terhadap Weton, 3)
Konsultasi Weton, dan 4) Persiapan Pernikahan. Analisis dan sintesis karya pada
program “Discover Indonesia” ini merupakan sebuah program prototype,
data yang digunakan merupakan hasil dari riset dan observasi penulis dan foto
yang ditampilkan merupakan hasil riset dan tidak melaksanakan produksi shooting.
Dengan penerapan teori yang dijabarkan, diharapkan pesan yang akan disampaikan
melalui narasi dapat diterima dengan jelas.//ir
Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (R. PROD )
689/1214-PROD/2020
0000023050
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
689/1214-PROD/2020
- Penerbit
- Yogyakarta : STMM., 2020
- Deskripsi Fisik
-
xv+67 hlm.; 21x30 cm.; illus.
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
808.2 070 18
- Tipe Isi
-
text
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Ibnu Kristiadi Permana
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah