Perpustakaan Sekolah Tinggi Multi Media

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Mangalua
Penanda Bagikan

Mangalua

Pasaribu, Idris - Nama Orang;

Sampai
sekarang, Mangalua, masih melembaga di tengah masyarakat Batak. Adat dan Agama,
baik Islam, Kristen (Katolik/Protestan) bahkan juga agama leluhur Batak
PARMALIM, masih melaksanakannya. Bedanya, dahulu Mangalua, terjadi karena
beberapa faktor. Pertama, karena mahar (Sinamot) yang tak sanggup dibayar oleh
pihak lelaki. Kedua karena tidak adanya persesuaian, sebab antar kampung masih
terjadi perseteruan. Jogal, anak
Mangaraja Parhujinjang, justru ingin menghapus perseteruan itu. Agar kedua Huta
(kampung) bisa berdamai, dia mangaluahon sang Putri Si Boru Anting na
Rumondang, anak Raja Huta Bariba. Mangalua, biasanya memakan proses lama.
Terlebih Belanda tak menginginkan ada Huta yang memiliki kekuatan. Perseteruan
antarhuta selalu terjadi, tak lepas dari peran Belanda membesarkan perseteruan
itu. Misi perkawinan, selain cinta, juga memiliki unsur politik untuk
menyatukan kekuatan, tak terpenuhi. Belanda kemudian mengangkat Raja Huta
Bariba menjadi Nagari. Putrinya diambil kembali. Perang antar kampung tak
terelakkan. Jogal tak
pernah mau berunding dengan Belanda. Bagi masyarakat mereka, Belanda dikenal
licik. Sisingamangaraja XII, juga tak mau berunding. Itulah alasannya mengapa
Jogal tak mau berunding dengan Belanda. Licik harus dilawan dengan licik. Siap
berperang adalah tekad. Walau akhirnya takluk juga di tangan Belanda yang
memiliki kekuatan dengan tentara terlatih dan kelicikannya. Ketika Jogal
bebas dari tahanan (masuknya Jepang) dia pulang kampung. Orang di kampungnya
sudah banyak memeluk agama Kristen dan meninggalkan agama leluhur. Jogal
seorang mangaraja, meninggal dengan mengenaskan, tanpa penguburan adat yang
besar dan megah, layaknya seorang mangaraja. //ir


Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (G) 813 PAS m
0000017546
Tersedia
#
Perpustakaan Buku (G) 813 PAS m
0000017547
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 PAS m
Penerbit
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia., 2015
Deskripsi Fisik
vi+296 hlm.; 11x17 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-461-974-2
Klasifikasi
813
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Pertama
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Pasaribu, Idris
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Sekolah Tinggi Multi Media
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Sekolah Tinggi Multimedia adalah unit penunjang yang berada di dalam Sekolah Tinggi Multimedia yang berfungsi memberikan layanan perpustakaan khususnya bagi sivitas akademika di lingkungan Sekolah Tinggi Multimedia. Perpustakaan Sekolah Tinggi Multimedia berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan teknis terhadap kegiatan akademik di Sekolah Tinggi Multimedia, yaitu dalam hal pendidikan dan penelitian. Hal ini dilakukan dengan terus mengembangkan diri dan melakukan inovasi dengan pengembangan koleksi, mengembangkan sistem informasi, serta memberikan layanan prima bagi pemustaka.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?