Kemajuan teknologi yang kian pesat, sangat membantu manusia dalam semua lini kehidupan, tidak terkecuali dengan dunia bisnis, atau lebih khususnya bisnis Food and Beverages (FnB) di bidang coffeeshop. Semua pelaku bisnis coffeeshop berlomba-lomba untuk mempunyai ciri khas atau unique selling point agar mampu bertahan dipersaingan bisnis serupa yang kian menjamur di kota Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan. Hal ini yang disadari juga oleh Klinik Kopi, untuk bertahan ditengah persaingan bisnis yang makin ketat dan ditambah dengan pandemi yang melanda dunia maka diharuskan untuk memiliki strategi yang tepat dan mengkombinasikan dengan teknologi atau media sosial dalam membuat merek Klinik Kopi mempunyai posisi yang kuat di benak para pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi customer relationship management oleh KlinikKopi melalui Instagram untuk menciptakan kesadaran merek yang kuat dibenak para penikmat kopi. Penelitian ini menggunakan konsep teori kesadaran merek dan juga customer relationship management. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan pemilik Klinik Kopi danobservasi yang dilakukan melalui akun Instagram @klinikkopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Klinik Kopi menggunakan strategi Customer Relationship Management melalui Instagram dalam menciptakan kesadaran merek yang kuat dengan cara memanfaatkan fitur-fitur Instagram untuk bisa terus relevan dan eksis diantara pengguna Instagram khususnya pecinta kopi. Aktivitas CRM yang dilakukan menyebabkan Klinik Kopi mempunyai unique selling point dibanding akun Instagram milik kompetitor di bisnis yang sama.

No other version available

No Data