Peran Penata Suara pada Feature Televisi "Ragam Budaya Pulau Penyengat"
Produksi program feature
televisi “Ragam Budaya Pulau Penyengat” berisikan tentang sebuah pulau yang
mempunyai sejarah kerajaan dan mempunyai masjid bernama Masjid Raya Sultan Riau
yang mempunyai keunikan dalam pembangunannya. Penulis dalam karya ini berperan
sebagai penata suara yang mendukung program dengan pemilihan microphone yang disesuaikan dengan
sumber suara dan lokasi serta menggunakan metode perekaman dengan system dry recording, live recording dan
multy track yang kemudian diolah
dengan software DAW (Digital Audio
Workstation). Multy track
merupakan proses perekaman satu per satu suara dengan menggunakan handy recorder dan audio mixer serta memanfaatkan software
Adobe Audition CC, sebagai media rekamanya. //ir
Tidak tersedia versi lain