Perpustakaan Sekolah Tinggi Multi Media

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Naskah Ekspositoris dalam Program Dokumenter Televisi
Penanda Bagikan

Naskah Ekspositoris dalam Program Dokumenter Televisi "Dikara" Episode "Pahlawan Tanpa Pengakuan"

Mutiara Rahmawati - Nama Orang;

Kegemaran masyarakat dalam
memelihara hewan di rumah menjadi salah satu gaya hidup. Fenomena yang meluas
ini, melahirkan kasus-kasus penelantaran dan penganiayaan hewan yang sedang
marak terjadi. Data menyebutkan, kasus penelantaran hewan peliharaan masih
memprihatinkan di Yogyakarta, tercatatsebanyak 393 laporan kasus sejak Januari
hingga Oktober 2019. Keinginan untuk mengajak masyarakat agar tidak menyakiti
hewan terutama kucing, melatarbelakangi penciptaan karya produksi ini.
Dokumenter potret “Dikara” episode “Pahlawan Tanpa Pengakuan” menceritakan
kisah Sugiyanto, seorang tukang rongsok yang mendedikasikan hidupnya untuk
merawat kucing-kucing jalanan. Sugiyanto juga kerap menyuarakan kepada
masyarakat luas jika tidak menyukai kucing, jangan sakiti, jika sudah
memutuskan untuk memelihara, jadilah bertanggung jawab. Dokumenter bersifat
faktual dan informatif, karena cerita yang disajikan tidak sepenuhnya terpaku
pada naskah dan dokumenter memuat informasi di dalamnya. Dokumenter potret
mengupas aspek human interest, di mana cerita fokus pada kisah hidup Sugiyanto
dan sepak terjangnya dalam menjalani hidup. Penulisan naskah menggunakan tipe
naskah ekspositoris sebagai pedoman produksi, karena naskah jenis tersebut
menggunakan bahasa yang logis dan tidak menimbulkan daya khayal, naskah sesuai
data yang ada, sehingga informasi mudah diterima penonton. Program “Dikara”
ditujukan untuk penonton usia 18-35 tahun, karena di usia tersebut informasi
dan edukasi dapat diterima dengan mudah, karena tema yang diangkat juga dekat
dengan keseharian penonton kisaran usia tersebut. //ir


Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (R. PROD ) 708/1233-PROD/2021
0000024708
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
708/1233-PROD/2021
Penerbit
Yogyakarta : STMM., 2021
Deskripsi Fisik
xiv+89 hlm.; 21x30 cm.; illus
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
808.2 070 18
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Mutiara Rahmawati
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Sekolah Tinggi Multi Media
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Sekolah Tinggi Multimedia adalah unit penunjang yang berada di dalam Sekolah Tinggi Multimedia yang berfungsi memberikan layanan perpustakaan khususnya bagi sivitas akademika di lingkungan Sekolah Tinggi Multimedia. Perpustakaan Sekolah Tinggi Multimedia berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan teknis terhadap kegiatan akademik di Sekolah Tinggi Multimedia, yaitu dalam hal pendidikan dan penelitian. Hal ini dilakukan dengan terus mengembangkan diri dan melakukan inovasi dengan pengembangan koleksi, mengembangkan sistem informasi, serta memberikan layanan prima bagi pemustaka.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?