Istanbul pernah menjadi ibu kota kekaisaran Romawi (Roman Empire), Kekaisaran Bizantium (the Byzantine Empire), Kekaisaran Latin (the Latin Empire), Kekhalifahan Turki Utsmani (the Ottoman empire) dan menjadi kota terbesar pada masa Republik Turki. Meski Ankara adalah ibukota Istanbul terpilih menjadi European Capital of Sport for 2012. Pilar-pilar keemasan Islam tersimpan rapi di Museum Istana Topkapi, keramaian gerak ekonomi tercermin dari Grand Bazar yang sudah berdiri sejak tahun 1461 dengan 5000 toko, 60 jalan, dua masjid, dan dikunjungi 250.000 hingga 400.000 orang per hari, Kemegahan arsitektur tampak dari Hagia Sophia, Masjid biru, Masjid Sulaimaniyah. Kerapiahan administrasi dan diplomatik tampak dari kemegahan Istana Topkapi. Pembahasan materi dalam buku ini antara lain Istambul: Pertemuan Dua Peradaban, Menelusuri Selat Bosphorus, Turki Utsmani: Khilafah Islam Terakhir, Penaklukan Konstantinopel, Sultan Muhammad Al-Fatih: Penakluk Konstantinopel, Sultan Salim I : Khalifah Pertama turki Utsmani, Sultan Sulaiman Al-Qanuni: Khalifah Agung Turki Utsmani, Kemajuan Peradaban Islam Pada Masa Turki Utsmani, hagia Sophia: Percampuran Budaya Antara Islam dan Kristen, Masjid Al-Fatih, Masjid Biru, Masjid Raya Sulaiman, Masjid Sehzade, Masjid Rustam Pasya, Masjid Yeni Valide, Istana Topkapi, Istana Dolmabahce, Istana Beylerbey, Istana Yildiz, Jalaluddin Rumi: Guru Besar Sufi, Grand Bazaar Istanbul, Janissari: Pasukan Elit Turki Ustmani, Mimbar Sinan: Guru Besar Arsitek Turki Utsmani, Dua Jembatan Pembelah Selat Bosphorus, Turki Utsmani dan Perkembangan Islam di Eropa, Runtuhnya Turki Utsmani, Tanzimat: Pelopor Gerakan Pembaharuan di Turki, Utsmani Muda, Turki Muda, Antara Pan - Islamisme dan Pan-Turisme, Munculnya Nasionalisme Turki, Antara Sekularisme dan Kemalisme, Nurculuk: Gerakan Tasawuf Modern di Turki, Sultan 'Adb Al-Hamid II: Penentang Utama Sekularisme, Mustafa Kemal Ataturk: Pendiri Republik Sekuler Turki, Republik Turki: Penerus Sejarah Turki Utsmani, Necmettin Erbankan: Pejuang Ideologi Islam di Turki, Recep Tayyib Erdogan dan  Abdullah Gul: Simbol Kemenangan Politik Islam Abad Ke-21, Harun Yahya: Berdakwah dengan Sains. // yn

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data