Image of Membangun Konflik Melalui Kontinuitas Visual Dalam Program Dokumenter Televisi The Untold Truth Edisi RUM (Racun Untuk Masyarakat)
Penanda Bagikan

Membangun Konflik Melalui Kontinuitas Visual Dalam Program Dokumenter Televisi The Untold Truth Edisi RUM (Racun Untuk Masyarakat)

Dokumenter "The Untold Truth" merupakan Dokumenter Investigasi membahas mengenai konflik lingkungan yang terjadi antara masyarakat Kecamatan Ngiter, Stakeholder dan PT. RUM. Beragam karakteristik konflik penulis tampilkan melalui susunan visual serta audio yang berkesinambungan sehingga karya ini dapat menampilkan konflik yang semakin meningkat sehingga mencapai klimaks. Dalam dokumenter ini penulis menggunakan teknik kontinuitas visual dengan memperhatikan kontinuitas posisi (position continuity), suara (sound continuity), dialog (continuity dialog), pergerakan (movement continuity) dan konten (content continuity). Tahapan produksi penulis awali dengan pra produksi yaitu menyusun rencana pengambilan gambar yang mengekspresikan karakteristik konflik ke dalam shooting script. Proses produksi, penulis lakukan dengan megarahkan kru dalam menciptakan visualisasi konflik sesuai konsep. Tahapan pasca produksi, penulis merangkai gambar-gambar yang telah di produksi menjadi satu kesatuan cerita mengandung konflik yang semakin bertambah hingga akhir sequence. Karya ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai bahaya limbah industri kepada audience serta membuaka mata pemerintah dan PT. RUM dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.//yn








Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (R. RITA) 466/963-RITA/19
0000020978
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
466/963-RITA/19
Penerbit
Yogyakarta : STMM MMTC.,
Deskripsi Fisik
xvi+140 hlm.; 21x30 cm.; illuss.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
791.430233092
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SUTRADARA PROGRAM TELEVISI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar