Perpustakaan Sekolah Tinggi Multi Media

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Syair Raja Siak
Penanda Bagikan

Syair Raja Siak

Kosim HR. - Nama Orang;

Syair Raja Siak ini di awali  dengan kisah bandar
Bengkalis yang ramai sekali dikunjungi orang. Banyak kapal yang berlabuh
menurunkan baranmg muatannya. Kici dan sampan hilir mudik menambah riuh dan
ramainya Bandar tersebut. Berita keramaina Bandar Bengkalis ini terdengar oleh
Raja Bugis yang daerah taklukannya pada saat itu sampai ke negeri Johor.
Timbullah keinginan Baginda Raja untuk menguasainya. Diperintahkannya
hulubalang membawa surat
ke Minangkabau dan Pagaruyung. Kedatangan utusan Raja Bugis ke Pagaruyung dan
dibaca oleh Raja Pagaruyung merah padam warna muka Baginda menahan amarah.
Dengan segala kelengkapan dan hulubalang berangkatlah Baginda Raja ke Bandar
Bengkalis. Setelah beberapa hari melalui hutan-hutan belukar sampailah Baginda
dengan pengiringnya ke Bandar Bengkalis. Melihat kedatangan Baginda Raja itu
berdatanganlah rakyat Bengkalis menjunjung duli Baginda dan berhamba diri. Di
perintahkannya untuk mengumpulkan semua warag Bengkalis dan hulubalangnya untuk
bersiap-siap memerangi kerajaan johor sebagai pembalas dendam atas kematian
ayahnya Sultan Mahmud Syah -(hal.1-2). Dari Pulau Bengkalis berlayarlah Baginda
Raja lengkap dengan bala tentara dan alat-alat senjata menuju negeri Johor.
Pecahlah peperangan yang diakhiri dengan kemenangan bagi Baginda Raja dan dapat
merenggut kembali tahta kerajaan dari bekas bendahara yang bergelar Sultan
Abdul Jalil Ri'ayat Syah (1717-1718). Sewaktu peperangan ini terjadi Raja Muda
sedang asyik main catur tanpa menyadari bahaya sedang mengancam kerajaannya.
Baru ia sadar setelah bala tentara Raja Siak menyerbu dengan dahsyatnya. Ia
mengamuk dengan pengawal setianya, tetapi sudah terlambat. Akhirnya Ia
meninggalkan kerajaan lari ke hutan. Raja Siak. raja Siak yang pertama ini berputera
dua orang laki-laki, yang sulung bernama Alamuddin Syah yang dipertuan muda
dari permaisuri Tengku Kamariah anak Sultan Jalil Johor, yang kedua Abdul Jalil
Muhammad Syah dari perkawinan dengan Inceh Kecil Jambi. Kehadiran kedua putera
mahkota ini membuat gembira hati Baginda raja, lebih-lebih setelah beberapa
tahun kemudian dikaruniai lagi seorang cucu.-(hal. 2-4). Namun karena satu dan
lain hal antara   kedua putera mahkota ini tidak terdapat persesuaian
pendapat sehingga terjadi perang saudara. Melihat kenyataan yang menyakitkan
hati ini, maka putera mahkota meninggalkan Kerajaan Siak. Sepeninggalnya putera
sulung keluar dari Siak menuju Malaka. Baginda jatuh sakit dan wafat di sana. Tampuk pimpinan
kerajaan diganti oleh puteranya yang kedua Raja Abdul Jalil Muhammad Syah.
Ibukota kerajaan dipindahkan oleh Baginda ke Bandar Indrapura di mempura dengan
nama Kerajaan Siak Indrapura. -(hal.5-7). Selama memerintah tidak ada gangguan
dari Belanda dan kerajaan sekitarnya hingga ia wafat. Beliau diganti oleh
putranya yang masih muda bernama Sultan Alamuddin Ismail. -(hal. 7-12).
Mendengar berita kematian Raja Muhammad Syah ini, timbullah keinginan Belanda
untuk membalas dendam atas kekalahannya dahulu di Jembalang Guntung. Dibuatnya
tipu muslihat dengan mengajak dan membujuk putera mahkota pertama Raja Marhum
Buantan yang keluar dari Kerajaan Siak untuk kembali dinobatkan sebagai raja
yang syah. Kedatangan Belanda bersama Raja Alamuddin Syah ini memaksa Raja
Syiak berperang. Dalam peperangan inilah tampil panglima-panglima perang
kerajaan Siak yang gagah perkasas seperti Raja Indra Pahlawan, Raja Lela
Wangsa, Syekh Salim, Syahbandar Mu'in, Tengku Muhammad Ali dan masih banyak
lagi. Peperangan ini berlangsung cukup lama sehingga membuat Belanda agak
kewalahan. Melihat gelagat yang demikian Belanda mendaratkan Raja Alamuddin
Syah di kerajaan Siak yang disambut oleh raja Ismail dengan upacara kebesaran
sebagaiman layaknya menyambut raja. - (hal. 12-15). Dalam kesempatan inilah
Belanda dapat menerobos pertahanan kerajaan Siak sehingga dapat dikuasainya
tanpa bersusah payah. Dengan kerelaan hati dan keiklasan Raja Ismail
menyerahkan tampuk kerajaan kepada Raja Alamuddin Syah dan ia pergi ke luar
dari negeri Siak Sri Indrapura dan sampai di Langkat. - (hal. 16-27). Setelah
raja Ismail ini pergi maka selesailah Syair Perang Siak dan para menteri
mendesak sang Raja Ismail beristeri. - (hal. 27-31). //Yeni 


Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (G) 808.888 (910.142) KOS s
0000007307
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Sastra
No. Panggil
808.888 (910.142) KOS s
Penerbit
Jakarta : Balai Pustaka., 1978
Deskripsi Fisik
98 hlm.; 15 x 21 Cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
808.888 (910.142)
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sastra, Syair
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Kosim HR.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Sekolah Tinggi Multi Media
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Sekolah Tinggi Multimedia adalah unit penunjang yang berada di dalam Sekolah Tinggi Multimedia yang berfungsi memberikan layanan perpustakaan khususnya bagi sivitas akademika di lingkungan Sekolah Tinggi Multimedia. Perpustakaan Sekolah Tinggi Multimedia berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan teknis terhadap kegiatan akademik di Sekolah Tinggi Multimedia, yaitu dalam hal pendidikan dan penelitian. Hal ini dilakukan dengan terus mengembangkan diri dan melakukan inovasi dengan pengembangan koleksi, mengembangkan sistem informasi, serta memberikan layanan prima bagi pemustaka.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?