Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi yang terbentuk dikalangan anak muda khususnya di PERHUMAS muda Yogyakarta terhadap video blog Presiden Jokowi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mendiskripsikan fakta-fakta di lapangan secara sistematis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa vlog dengan katagori ceremony of public speech, hosting visit dan personal activity dipersepsikan sampai pada tahap interpretasi. Sedangkan high officially meeting, interview and pubic grievance dan site visit sampai pada tahap reaksi. Pertama, video dengan katagori ceremony of public speech dipersepsikan mahasiswa PERHUMAS muda Yogyakarta sebagai vlog yang mampu menginformasikan mengenai program yang mulai berjalan. Kedua, katagori high officially meeting dipersepsikan sebagai vlog yang mampu memperlihatkan terkait hubungan baik Indonesia. Ketiga, katagori hosting visit dipersepsikan sebagai vlog penggambaran keramahan Presiden Jokowi. Katagori keempat, site visit dipersepsikan sebagai vlog yang mampu menginformasikan mengenai pembuktian keberhasilan kerja. Katagori kelima, interview and public grievance dipersepsikan sebagai vlog penyampaian opini masyarakat tentang berbagai hal termasuk Presiden Jokowi. Terakhir, konten personal activity dipersepsikan sebagai vlog untuk membangun kedekatan personal Presiden Jokowi kepada rakyat. Kesimpulan terakhir bahwa persepsi yang terbentuk positif dan vlog adalah media yang efektif dalam menyampaikan informasi.//yn