Pencemaran udara menjadi
masalah besar yang dihadapi perkotaan di seluruh dunia yang disebabkan oleh
kendaraan berbahan bakar fosil. Seiring dengan kemajuan sains dan teknologi
muncul terobosan baru yang menjawab solusi transportasi yang efektif dan ramah
lingkungan, contohnya adalah kendaraan listrik. Akan tetapi masih asingnya
masyarakat Indonesia dengan kendaraan listrik dan biaya yang mahal membuat
mereka enggan untuk beralih karena selain dirasa lebih hemat dari kendaraan
listrik, masyarakat sudah lebih terbiasa menggunakan kendaraan konvensional.
Gim dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk mengenalkan kendaraan
listrik. Hal tersebut mendorong dibuatnya Gim Project Electrorace sebagai media
pengenalan kendaraan listrik. Penciptaan gim melalui 3 tahap: pra-poduksi,
produksi, dan pasca produksi. Gim ini memuat materi yang berisi pengenalan
dasar seputar kendaraan listrik mulai dari jenis, komponen, dan teknologi
kendaraan listrik yang disampaikan dengan bentuk teks, visual, dan gameplay.
Dalam gim ini, selain untuk menjadi yang tercepat, pemain juga harus dapat
memanajemen daya kendaraan agar tidak habis sampai balapan berakhir. Ini
bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan daya yang berbeda dengan kendaraan pada
umumnya. Tingkat kesulitan pada gim ini ditentukan dari kelebihan dan
kekurangan dari tiap jenis kendaraan dan lintasan yang pemain pilih. Terdapat 3
jenis kendaraan, yaitu compact, sport, dan racing. Lintasan dibangun dengan
referensi perkotaan besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Yogyakarta. Hasil uji
coba membuktikan bahwa gim Project Electrorace cukup mampu dalam menghadirkan
materi seputar kendaraan listrik agar dapat dikenalkan kepada masyarakat awam
yang dikemas dengan menggunakan media gim. Kemudian dapat disimpulkan bahwa gim
ini telah dapat cukup diterima sebagai media sosialisasi kendaraan listrik.//ir