Pembuatan animasi 2D “Forest Guardian” dilatarbelakangi oleh sebuah berita hutan gundul di Indonesia. Salah satunya adalah hutan gundul yang terjadi di Jawa Timur, kabupaten Probolinggo, kecamatan Tiris. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kawasan hutan di atas Desa Aandung Biru, Kecamatan Tiris, dialihfungsikan menjadi lahan pertanian sehingga pohon banyak ditebang. Animasi 2D “Forest Guardian” dibuat menggunakan teknik frame by frame. Teknik frame by frame sendiri merupakan membuat sebuah ilusi pergerakan dari sebuah gambar/objek yang diam (still image) frame demi frame-nya. Animasi 2D juga tidak lepas dari 12 prinsip animasi. Salah satu aspek penting dalam 12 prinsip animasi tersebut adalah Exaggeration yang merupakan upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Namun dalam animasi penulis Exaggeration akan di gunakan dalam situasi mendramatisir sebuah adegan action.//yn