Penciptaan karya produksi dokumenter televisi
“Unseen”, bertujuan menghasilkan sebuah naskah dokumenter televisi yang
obyektif dan faktual sehingga lebih informatif, menghibur dan dapat mengedukasi
penonton. Pada episode “Ngaji Lelaku” ini, program membahas tentang sebuah
komunitas di Malang, Jawa Timur yang menjalankan ibadah sholat dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Cara beribadah komunitas Ngaji Lelaku yang tidak
sama dengan masyarakat muslim pada umumnya ini tidak banyak diketahui oleh
masyarakat. Dalam dokumenter televisi jenis profile ini penulis menerapkan cara
penulisan narasi pada naskah dengan menggunakan narasi ekspositoris yakni
narasi yang menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan fakta. Untuk mewujudkan
naskah ini penulis melakukan riset dengan cara studi pustaka dari beberapa
literatur dan artikel, wawancara mendalam dengan pengasuh komunitas Ngaji
Lelaku,dan melakukan observasi kepada komunitas tersebut saat melaksanakan
ibadah sholat. Melalui rangkaian kegiatan tersebut terciptalah sebuah naskah
dokumenter televisi yang dapat memberikan informasi secara jelas sekaligus
memberikan hiburan kepada penonton. //ir