Di era serba digital radio
masih memiliki peran di masyarakat terutama pada masa pandemi covid 19. Melihat
hal tersebut, penulis membuat sebuah drama radio yang berisikan cerita dan
nilai-nilai hidup yang menggambarkan kehidupan dimasa pandemi. Program drama
radio ini dinamai Salam (Sandiwara Malam) dengan judul episode “Nafas
Terakhir”. Untuk menjangkau audience yang lebih luas penulis melakukan promosi
menggunakan Instagram. Penciptaan karya produksi ini bertujuan untuk
menciptakan program drama radio ditengah pandemi Covid-19 dan memanfaatkan
sosial media instagram sebagai strategi promosinya agar sesuai dengan target
audience yang diinginkan. Program ini diharapkan dapat memberikan hiburan yang
menarik serta dekat dengan perasaan pendengar dan menginspirasi khalayak untuk
tidak menyerah menghadapi masa sulit dimasa pandemi. Pada produksi ini, penulis
menerapkan konsep strategi pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler, yaitu
Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Possitioning Pasar. Setelah melakukan
promosi instagram selama dua hari dengan anggaran biaya sebesar Rp.20.000
perhari, penulis berhasil mendapatkan impresi sebanyak 87% dan jangkauan
sebanyak 1.684 dengan usia 18 – 24 tahun sebanyak 32,1%, usia 25 – 34 tahun
sebanyak 51,7% dan usia 35 – 44 tahun sebanyak 16,2%. //ir