Persaingan antar konten
penyiaran khususnya di media televisi membuat sutradara harus menciptakan
inovasi dan meningkatkan kualitas siarannya melaui visual yang memikat dan
menarik bagi penonton. Terinspirasi dari tren budaya workaholic atau gila
kerja, skripsi penciptaan karya produksi program magazine televisi Picnic Holic
episode Self Healing In Selo ini bertujuan untuk menghasilkan tayangan yang
informatif, serta memenuhi durasi yang terbatas dengan mengaplikasikan teknik
sinematografi yang menarik. Untuk menciptakan sebuah program magazine show
televisi yang informatif, menarik, serta memenuhi durasi terbatas, penulis menerapkan
teknik sinematografi berupa teknik montase ke dalam produksinya. Teknik montase
yang digunakan adalah montase rhythmic yang memangkas durasi shot mengikuti
ritme dari musik ilustrasi, serta montase metric yang menyesuaikan panjang
durasi antara shot utama dengan shot pengisi. Hasil dari penerapan teknik
montase ini terletak pada scene mini fragmen, eyecatcher, serta highlight yang
muncul dalam tiga sequence dari program magazine televisi Picnic Holic yaitu
Where’s The Food, Coffee List dan Picnic and Healing. Penerapan teknik montase
berhasil memenuhi durasi yang terbatas namun tetap tanpa mengurangi informasi
yang perlu disampaikan. //ir