Candi Borobudur merupakan
salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Setiap penerus
bangsa perlu mempelajari informasi dari relief candi untuk melestarikan warisan
budaya, termasuk relief dari Candi Borobudur. Sayangnya, tidak banyak orang
yang mengetahui atau ingin mencari tahu tentang maksud dari relief-relief itu.
Hal ini bisa dibuatkan alternatif solusi dengan penggunaan teknologi, khususnya
game. Belum ada artikel yang membahas tentang pemrograman game tentang relief
candi Borobudur, padahal dapat menjadi referensi yang sangat penting dalam
pengembangan game. Skripsi ini melakukan hal tersebut, khususnya pada Game “Borobudur
Legacy”, dalam 3 tahap: praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Pada tahap
praproduksi – bersama dengan game designer – dilakukan riset dan analisis data
untuk mengetahui pentingnya game ini dibuat, mengkaji teori-teori yang
berhubungan dalam pembuatan game, dan mendiskusikan konsep game. Pada tahap
produksi, programmer meng-import aset-aset ke dalam game engine untuk
selanjutnya dilakukan pemrograman. Pemrograman pada game ini menggunakan metode
looping function. Software yang digunakan adalah Unity Game Engine dan Visual
Studio. Tahap pasca produksi meliputi editing, mixing, program, testing,
revisi, hingga publish. Game ini bergenre adventure platformer, membawakan
latar belakang Candi Borobudur dari segi visual dan cerita, serta memiliki 3
stage. Karakternya merupakan seorang arkeolog. Pemain diminta untuk
mengumpulkan 4 potongan relief dan setelah keempat potongan ini terkumpul,
tampil 1 relief yang utuh beserta deskripsi dari relief tersebut. Terdapat 22
file program untuk membuat game ini selesai dan dapat dimainkan. Suasana di
dalam gua dibuat dengan dukungan efek pencahayaan. Game “Borobudur Legacy”
dapat dimainkan dengan baik dan memberikan edukasi mengenai relief di Candi
Borobudur. //ir