Televisi menjadi media yang
dekat bagi masyarakat sebagai sarana memperoleh informasi dan hiburan. Program
hiburan yang ditayangkan pada televisi contohnya dokumenter. Salah satu aspek
teknis yang dapat menghasilkan visual yang menarik adalah kamera. Sebagai
seorang penata kamera/ camera person sangatlah penting untuk menciptakan gambar
yang bervariasi. Dalam produksi dokumenter kali ini penata kamera menerapkan
teknik developing shot untuk mendapatkan objek yang bergerak tetapi body kamera
juga bergerak. Metode yang digunakan observative terhadap karya-karya yang
sudah diproduksi sebelumnya. Tujuan dari penciptaan karya Dokumenter TV Sudut
Nusantara “Wanita-Wanita Tangguh” yang menerapkan gambar/shot yang bervariatif
dan inovatif, sehingga dapat menjadikan salah satu factor pendukung dalam program
dokumenter. Dari analisis karya dapat disimpulkan bahwa penerapan developing
shot mampu memberi informasi yang menarik pada program dokumenter “Sudut
Nusantara : Wanita-Wanita Tangguh”. //ir