Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan pariwisata di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang dilakukan marketing public relations Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta untuk meningkatkan occupancy agar dapat mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian strategi marketing relations untuk meningkatkan occupancy Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta adalah dengan menggunakan pull strategy, push strategy, defining problem, planning and programming, dan taking action and communicating. Pull strategy dengan melakukan kegiatan yang dapat menarik perhatian masyarakat. Push Strategy dengan memberikan promo dan paket. Pass strategy dengan mempublikasikan segala kegiatan dan promosi ke social media, media online, dan website. Defining problem dengan menganalisis suatu keadaan. Planning and programming dengan mendiskusikan dan menentukan strategi yang akan digunakan. Taking action and communicating dengan melaksanakan strategi yang telah ditentukan, seperti melakukan promosi, melaksanakan event, dan melakukan penjualan baik melalui telemarketing, B2B, atau B2C. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan occupancy hotel dapat dikatakan berhasil, terbukti dengan occupancy yang didapatkan pada tahun 2018 dan 2019 jumlahnya mencapai 90% dan occupancy Grand Inna Malioboro menempati posisi kedua diantara hotel bintang empat lainnya.//yn