Buku

Penerapan Motion Graphic pada Iklan Layanan Masyarakat "Dua Fakta"

Teknik motion graphic diterapkan untuk menyampaikan informasi kepada audience secara optimal. Tujuan penciptaan karya ini untuk menerapkan motion graphic pada iklan layanan masyarakat “Dua Fakta”. Penerapan motion graphic menggunakan teknik compositing bertujuan untuk menggerakkan ilustrasi karakter untuk bergerak secara dinamis. Hasil dari penerapan teknik compositing berada pada ilustrasi karakter, ID’s program dan bumper. Membangun suasana dan tempat pada visual menerapkan teknik flat animation 2D, dengan memeperhatikan pemilihan effect yang akan digunakan. Penerapan teknik flat animation 2D terlihat pada gerakan pendukung suatu ilustrasi seperti gerakan bendera, kaca pembesar. Menciptakan kesinambungan gambar dengan menerapkan teknik cutting by narration harus memperhatikan setiap kalimat pada narasi. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi secara optimal dengan memperhatikan keselarasan gambar dan narasi. //ir

Oleh Hasnanda Rachmadania

Penerapan Digital Marketing Berbasis Website Sebagai Strategi dalam Membangun Brand Awareness "Remindercreative Agency"

Saat ini perkembangan Iptek sudah semakin modern, yang ditandai dengan banyaknya penggunaan website, sosial media dan aplikasi lain yang aksesnya menggunakan internet. Media website biasa digunakan sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan brand awareness suatu merek. Website yang baik yakni website yang ramah dengan pengguna nya sehingga membuat user tidak kesulitan dalam mengoperasikan nya. Namun pada beberapa website masih ada yang belum mengoptimalkan desain website nya. Kendala lain yang terjadi adalah pada desain yang kurang user-friendly menyebabkan pelanggan akan mudah bosan saat mengunjungi website, Informasi yang di tampilkan lengkap tetapi terlalu rumit karena mencantumkan hal yang kurang penting sehingga pelanggan malas untuk membaca informasi dari website ini. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang website yang user-friendly dengan aspek compatibility dan usability, dan dengan adanya website ini diharapkan dapat meningkatkan brand awareness suatu perusahaan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode prototype, dimana alur dan tahapan yang digunakan meliputi mengindentifikasi pengguna,mengembangkan prototype, menentukan apakah prototype bisa diterima dan menggunakan prototype. Hasil dari penelitian ini adalah berupa Website dengan media yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah platform website builder yang menggunakan software berdu.id yang menyediakan banyak fitur dan template serta editing website ini penulis menggunakan canva dan adobe illustrator yang penggunaan nya praktis sehingga dapat disesuaikan dengan desain yang diinginkan. Pengujian website dilakukan dengan metode blackbox. Tiga penguji melakukan pengujian dengan menggunakan jaringan internet yang sama tetapi menggunakan jenis device berbeda sehingga menghasilkan hasil uji dengan waktu respon yang cepat, sedangkan satu penguji melakukan pengujian dengan jaringan internet yang berbeda dan menghasilkan hasil uji dengan waktu respon yang sedang. Dari hasil pengujian ini menunjukann jenis handphone dan sinyal internet sangat memengaruhi hasil pengujian ini. //ir

Oleh Daffa Siraj Khairullah

Penerapan Teknik Motion Graphic pada Program Berita "Corak Indonesia Rekam Jejak Corona di Indonesia"

Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia, terus menyuguhkan tayangan – tayangan yang menghibur dan informatif. Hal ini terjadi karena kebutuhan audience akan informasi – informasi terbaru yang dikemas secara menarik. Berita saat ini disajikan tidak hanya berupa laporan reporter maupun wawancara saja, namun juga menampilkan grafik-grafik yang menyesuaikan isi berita dengan harapan penonton dapat lebih mudah memahaminya. Karya produksi program berita “Corak Indonesia Rekam Jejak Corona di Yogyakarta” mengangkat topik kesehatan yang membahas tentang pesebaran covid-19 di yogyakarta dan dampaknya bagi masyarakat yang, tujuan dari penerapan motion graphic yaitu sebagai media informasi visual untuk mempermudah penyampaian informasi serta menambah estetika program. Penulis sebagai editor berfokus pada visualisasi data dan penggunaan virtual background bertema futuristik dengan menggunkan teknik Motion graphic seperti animation graphic, motion tracking, dan compositing agar program yang ditampilkan menjadi lebih menarik dan informatif untuk ditonton. Teknik animation graphic digunakan pada grafis data serta screen background agar grafis terlihat dinamis, motion tracking diterapkan untuk mendukung pergerakan virtual camera agar pergerakan gambar menjadi selaras dan terlihat realis, animation compositing digunakan untuk menggabungkan presenter dan virtual background. Dengan menggunakan teknik motion graphic dapat menjadikan program lebih menarik dan juga informatif. //ir

Oleh Eza Muhammad Shofi

Seni Kesinambungan Visual pada Program Feature Televisi "Journey"

Program feature televisi merupakan kolaborasi antara penyampaian informasi dan estetika visual. Feature dengan keselarasan ritme dan narasi penting dalam mendukung penyampaian informasi dan estetika visual. Oleh karena itu sebagai editor pada program feature televisi Journey mengaplikasikan kesinambungan visual untuk menciptakan hasil gambar yang selaras. Kesinambungan visual tercipta ketika menerapkan cutting by rhythm dan cutting by narration untuk mendapatkan keselarasan gambar dan suara, colour correction untuk mendapatkan warna yang satu padu dan motion graphic sebagai penyampaian informasi. Setelah menerapkan 3 elemen teknik editing seperti cutting by rhythm, cutting by narration, colour correction dan motion graphic menghasilkan produksi feature televisi Journey dinamis dan informatif. //ir

Oleh Mustafa kharis Syaiful Yahya

Optimalisasi Non Diegetic Sound pada Dokumenter Televisi "Pena Nusantara"

Program dokumenter televisi “Pena Nusantara” ini merupakan sebuah karya yang membahas profesi dalang wanita yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat yang dikemas dalam sebuah karya audio visual yang informatif. Informasi yang ingin disampaikan melalui karya tersebut direpresentasikan dengan mengutamakan konsep non diegetic sound. Unsur suara dalam karya ini merespons detail-detail elemen suara yang berasal dari luar adegan film (non diegetic sound), kemudian menjadikannya sebagai unsur sinematik dalam karya tersebut. Metode yang digunakan penata suara untuk mencapai hasil penataan suara sesuai konsep non diegetic sound adalah teknik recording, teknik music scoring dan balancing audio. Pemilihan dan penempatan mikrofon disesuaikan agar mendapat hasil rekaman yang maksimal, lalu proses perekaman dry record agar suara dapat diolah saat proses editing audio, kemudian melalui proses editing audio untuk menyeimbangkan seluruh elemen suara dalam karya tersebut. Dengan tercapainya optimalisasi teknik-teknik tersebut maka karya dokumenter televisi “Pena Nusantara” yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus pada setiap unsur suara, backsound original yang dibuat melalui music scoring untuk mendukung suasanaa di setiap scene, dan memiliki keseimbangan pada setiap elemen suara sehingga menjadi lebih bervariasi karena memperhatikan unsur non diegetic sound di dalam karya dokumenter tersebut. //ir

Oleh Roni Ananta

Berita Terbaru