Buku

Kesinambungan Editing pada Program Dokumenter Televisi Stereotypes "Middle Ground"

Program dokumenter televisi Stereotype “Middle Ground” mengangkat topik tentang keresahan seorang anak yang sesuai dengan posisi mereka dalam suatu keluarga, dari bungsu, tengah, sulung dan juga anak tunggal. Editor sadar betapa pentingnya kesinambungan editing pada program dokumenter . Kesinambungan editing merupakan hal yang penting namun selama ini penerapannya kurang tepat sehingga pesan moral dari dokumenter tersebut tidak tersampaikan. Editor menggunakan beberapa teknik editing untuk bisa menerapkan kesinambungan yaitu teknik cutting by narration, cutting by rhythm, dan color correction. Teknik cutting by narration merupakan teknik pemotongan gambar yang disesuaikan dengan narasi yang dipilih. Sementara cutting by rhythm adalah pemotongan gambar yang menyesuaikan ritme musik agar dinamis. Selain itu, warna juga mempengaruhi kesinambungan. Maka ada teknik color correction agar warna di setiap gambar memiliki kontinuitas. Secara keseluruhan, karya dokumenter televisi Stereotype “Middle Ground” telah diproduksi dan di-editing menggunakan teknik editing yang menyesuaikan dengan kesinambungannya telah berhasil menyapaikan informasi dan pesan kepada penonton sesuai dengan naskah. //ir

Oleh Annisa Fitriariani Rawung

Pengembangan Konvergensi Media di Bidang Pariwisata Berbasis Website "Jelajah Kopeng"

“Jelajah Kopeng” merupakan karya konvergensi media berbasis website dengan nama domain www.jelajahkopeng.com bertujuan untuk memberikan informasi mengenai destinasi wisata di Daerah Kopeng yang meliputi: taman wisata kopeng, agrowisata kopeng “gunungsari”, kopeng treetop adventure park, dan pasar wisata kopeng. Penciptaan website “Jelajah Kopeng” ini dilandasi karena beberapa dari destinasi wisata yang diambil belum memiliki website sehingga kurangnya media informasi melalui platform website serta guna untuk membantu sector pariwisata di Daerah Kopeng agar lebih dikenal oleh masyarakat. Dalam pengembangan website ini di dasarkan pada prinsip usability aspek learnability dan aspek memorability, dan terintegrasi dengan media sosial seperti instagram, youtube, twitter, dan facebook. Pembuatan website “Jelajah Kopeng” dikembangkan menggunakan web builder wix dengan beberapa tahapan yaitu : pemilihan tema, penataan layout, penataan konten, dan connect to domain. Berdasarkan hasil kuisioner yang diikuti oleh 151 responden. Penerapan prinsip usability aspek learnability dapat dilihat dari kemudahan website, dari pemakaian fungsi dan fitur yang tersedia yang diterapkan pada website, dari teks yang digunakan jelas untuk dibaca, warna teks dan background yang digunakan nyaman untuk dibaca dan menu website mudah untuk dipahami. Prinsip usability aspek learnability mendapatkan hasil rata-rata yaitu, 72,1% sangat setuju, 27,8% setuju, diterapkan pada jenis font yang jelas untuk dibaca, warna teks dan background yang nyaman untuk dibaca, dan menu website yang mudah dipahami. Prinsip usability aspek memorability dapat dilihat dari beberapa aspek yang sudah terdapat dalam website “Jelajah Kopeng”, seperti website yang terstruktur dan penyusunan konten yang terstruktur. Prinsip usability aspek memorability mendapatkan hasil rata-rata yaitu, 64,5% sangat setuju, 35,1% setuju, dan 0,35% tidak setuju, diterapkan pada desain website yang terstruktur dan desain konten yang terstruktur. Pada penerapan integrasi media sosial mendapatkan hasil rata-rata 72,3% sangat setuju, 27,5% setuju, dan 0,17% tidak setuju. Website “Jelajah Kopeng” dapat di akses melalui link berikut: https://www.jelajahkopeng.com/ . //ir

Oleh Rahmadhany Arrullia Setyarini

Semua Orang Harus Berubah

Buku ini mengungkapkan bahwa sekecil apapun kebiasaan yang Anda lakukan akan memberikan dampak pada kehidupan Anda. Penulis menguraikan secara runtut dan komprehensif bagaimana mengenali dan mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk yang mungkin tidak Anda sadari dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin Anda pernah bertanya kepada diri sendiri, “Apakah hari ini saya sudah lebih baik daripada kemarin” Jika masih sama saja, Anda sedang berada di zona nyaman, Anda bak berlayar di tengah laut tenang, tanpa pernah merasakan derasnya ombak samudra. Kemudi kapal yang digerakkan sedikit saja akan mengubah haluan kapal tersebut, sebagaimana kebiasaan mikro dalam hidup Anda yang akan membentuk Anda jadi lebih baik dan bahagia.//yn

Oleh Sony Adams

The Master Book of SPSS: Pinter Mengolah Data Statistik untuk Segala Keperluan Secara Otodidak

SPSS adalah salah satu software yang dapat digunakan untuk mengolah data dan mudah dioperasikan. Buku ini berisi panduan pengolahan data dengan langkah-langkah yang sistematis, disertai contoh untuk setiap ujinya lengkap dengan bagaimana cara mengimplementasikan. Adapun topik bahasan dalam buku ini meliputi: Penelitian; Mengoperasikan SPSS; Statistik deskriptif; Analisis Validitas dan Reliabilitas Suatu kuesioner; Pengujian Normalitas Per Variabel; Chi-Square (Tabulasi Silang). Korelasi; Regreasi Liniear Sederhana dan Berganda; Uji Asumsi Klasik; Uji Normalitas Untuk Regreasi Linear; Mengatasi Masalah Asumsi Klasik; Uji Normalitas Untuk Regresi Linier; Mengatasi Data yang Tidak Normal Untuk Regresi Linear; Regresi Binary Logistik: Uji Beda Parametrik dan Membuat Tabel Statistik Dengan SPSS///yn

Oleh Wiratna Sujarweni, V.

Penerapan Teknik Color Grading pada Produksi Drama Musikal Televisi "Sofia dan Mahkota Kerajaan Arthur"

Program drama musikal “Sofia Dan Mahkota Kerajaan Arthur” merupakan program drama musikal yang bercerita tentang Sofia seorang anak dari dua dunia, dunia atas yang digambarkan sebagai kayangan dan dunia bawah yang digambarkan sebagai kerajaan dari ayahnya, Sofia tinggal di dunia atas bersama kedua bibinya, hingga pada umur 16 tahun Sofia di ajak oleh ayahnya untuk tinggal di dunia bawah. Color grading merupakan salah satu tahapan untuk memenuhi salah satu dari 6 elements of edit yaitu warna. Tahap color grading merupakan tahap pewarnaan gambar yang bertujuan untuk membangun suasana cerita. Jika color grading tidak diterapkan dengan tepat akan menyebabkan suasana cerita yang ingin dibangun pada gambar kurang tersampaikan. Penerapan Teknik Color Grading Pada Produksi Drama Musikal Televisi “Sofia Dan Mahkota Kerajaan Arthur” bertujuan untuk mencapai kesinambungan warna gambar dan menciptakan suasana agar penonton dapat terbawa dalam suasana yang dibangun pada cerita. Penerapan color grading tersebut menggunakan teknik basic correction untuk memperbaiki keseimbangan warna pada tiap shot, kemudian RGB Curves untuk menyamakan warna pada masing-masing shot, dan teknik hue saturation curve untuk mengubah setiap warna secara terpisah pada setiap shot. Secara keseluruhan, karya drama musikal televisi “Sofia dan Mahkota Kerajaan Arthur” telah di produksi dan di edit menggunakan penerapan teknik color grading telah berhasil dengan keseimbangan warna pada tiap shot, kesinambungan pada tiap shot, serta mengubah warna secara terpisah pada setiap gambar yang digunakan. //ir

Oleh Rama Budihara

Berita Terbaru