Buku

Penerapan Variasi Shot dalam Program Magazine Show Televisi "Life Passion Episode Kamera Analog"

Program “Life Passion” episode kamera analog adalah program magazine show televisi yang menyajikan informasi yang membahas tentang kegiatan komunitas fotografi analog serta mengenal kamera analog lebih jauh. Tujuan dari produksi karya ini adalah menciptakan sebuah program magazine show yang dapat menerapkan variasi shot untuk mendukung kualitas program itu sendiri. Apabila suatu karya tidak menerapkan variasi shot, maka karya yang dihasilkan akan menjadi mononton, erdasarkan permasalahan tersebut, penulis sebagai penata kamera melakukan penerapan teknik variasi shot pada karya magazine show “Life Passion Episode Kamera Analog”. Program yang telah di produksi berhasil menerapkan teknik variasi shot dengan teknik pengambilan gambar seperti teknik simple shot yang bertujuan untuk memberikan informasi dengan pemilihan komposisi yang tepat, complex shot adalah teknik pengambilan gambar dengan pergerakan panning dan tilting dengan tujuan memperjelas informasi, sedangkan developing shot adalah teknik pengambilan gambar dengan pergerakan tracking, crabbing, dan memberikan kesan dinamis pada gambar. Pengambilan gambar juga dibantu dengan peralatan pendukung seperti tripod, monopod dan stabilizer serta menggunakan beberapa jenis lensa. Penerapan teknik variasi shot dalam program magazine show ini menciptakan visual yang dinamis dengan gambar yang beragam dari segi pengambilan gambar, size of shot, dan komposisi. Hal tersebut dapat memberi informasi dan alur cerita dapat tersampaikan secara utuh melalui visual yang dinamis dan penuh kreativitas. //ir

Oleh Alfin Ferdy Wicaksono

Penerapan Variasi Shot dalam Program Dokumenter Televisi "Mata Luka Sengkon Karta"

Dokumenter televisi “Mata Luka Sengkon Karta” bercerita tentang sebuah kasus salah tangkap yang berjumlah 2 orang dan perjuangannya dalam melawan ketidakadilan. Penata kamera mengambil cerita dan judul ini karena belum adanya dokumentasi audio visual tentang cerita Sengkon dan Karta. Maka dari itu penata kamera, mengambil judul ”Penerapan Variasi Shot Dalam Program Dokumenter Mata Luka Sengkon Karta”. Tujuan dari penciptaan karya dokumenter “ Mata Luka Sengkon Karta” adalah untuk menerapkan variasi shot untuk menciptakan gambar yang bervariasi, menarik, dan informatif. Dalam produksi program dokumenter ini akan menerapkan Teknik pengambilan gambar simple shot merupakan teknik pengambilan gambar yang paling dasar dalam sinematografi berupa pergerakan subjek tanpa pergerakan kamera, pergerakan hanya pada lensa. Adapun objek yang direkam boleh bergerak atau diam. Complex shot merupakan sebuah teknik pengambilan gambar yang tidak ada pergerakan lensa kamera, ada pergerakan kamera, tidak ada pergerakan badan kamera, dan adanya pergerakan dari objek. Selain pergerakan kamera, perubahan fokus, dan perubahan focal length juga dapat diterapkan pada shot ini. Developing shot merupakan sebuah teknik pengambilan gambar yang memperlihatkan seluruh pergerakan kamera dari sebuah sudut pandang ke sudut pandang yang lain. Hal ini akan memperlihatkan hubungan yang terdapat dalam gambar. Untuk mengikuti gambar memerlukan penanganan kamera yang baik, karena hasilnya akan sangat efektif. Pergerakan kamera yang berkesinambungan akan menjelaskan suatu scene. //ir

Oleh Morazi Zaki Baihaqi

Pengembangan Aplikasi Pariwisata Mata Air Kabupaten Klaten Berbasis Mobile

“Mata Air Klaten” merupakan sebuah pengembangan konvergensi media berbasis aplikasi mobile yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait seputar wisata Mata Air yang ada di Klaten dengan menampilkan unsur gambar, teks dan video serta petunjuk arah sebagai bahan pencarian informasi tekait wisata Mata Air yang ada di Klaten .Pembuatan aplikasi “Mata Air Klaten” melalui tiga tahap yaitu perancangan, pengembangan, dan pengujian. Proses perancangan aplikasi meliputi persiapan setiap konten yang akan digunakan secara matang. Proses pengembangan aplikasi dibuat dengan SuperApps App builder dengan menerapkan prinsip Mobile Design Inteface indikator Mindset dengan kriteria Be Focused dan Context dengan kriteria Lost , dimana penerapan ini juga telah melewati proses pengujian menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Dalam hasil kuisioner yang menunjukkan hasil kuesioner dengan persentase sebesar (68,3%) menyatakan sangat setuju, dan (31,7%) menyatakan setuju aplikasi “Mata Air Klaten” membantu pengguna dalam mendapatkan informasi. Selain itu, 43,9% menyatakan sangat setuju dan 58,1% menyatakan setuju bahwa konten dan fitur yang ada pada aplikasi mudah dipahami dan digunakan. //ir

Oleh Audita Arum Kinasih

Berita Terbaru