Buku

Pendalaman Karakter Tokoh dalam Penyutradaraan Program Drama Musikal Televisi "Sofia dan Mahkota Kerajaan Arthur"

Sutradara memiliki peran penting untuk mengatur jalannya permainan dalam sebuah drama Penciptaan drama televisi yang berjudul “Shofia dan Mahkota Kerajaan Arthur” bertujuan menciptakan drama musikal televisi melalui pendalaman karakter tokoh yang sesuai, dibantu dengan pemilihan variasi shot yang dapat memperkuat karakter Setiap tokoh yang berperan memiliki karakter masing-masing. Memberikan karakter yang konsisten dalam drama merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang sutradara. Penulis menggunakan teori karakter menurut Awangga yaitu Sanguini, Plegmatis, Melankolis, dan koleris. Drama ini menggunakan dua tipe karakter yaitu Sanguinis yang dimiliki oleh Shofia, dan Koleris Karakter sanguinis mempunyai sifat antusias. Ekspresif, periang, rasa ingin tahu yang tinggi dan penuh semangat. Karakter koleris yang dimiliki oleh Raja Arthur mempunyai sifat optimis yang tinggi dimana setiap perkataan yang diucapkannya sesuai apa yang akan dilakukannya. Drama musikal televisi “Shofia dan Mahkota Kerajaan Arthur” memakai hanya dua jenis karakter karena tipe karakter tersebut dinilai paling dapat berpengaruh atas jalanya drama. Drama berhasil menampilkan karakter sanguinis oleh Shofia denga pilihan medium shot untuk mengeksplore gerakan dan ekspresinya, karakter Koleris yang dimiliki Raja Arthur berhasil terlihat dengan bantuan type shot Close Up. //ir

Oleh Nova Aji Saputro

Tata Rias dan Busana Sebagai Pendukung Karakter Tokoh pada Program Drama Musikal Televisi "Sofia dan Mahkota Kerajaan Arthur Episode Ulang Tahun Sofia"

Penciptaan Tata Rias dan Busana pada program Drama Musikal Televisis “Sofia dan Mahkota Kerajaan Arthur Eps. Ulang Tahun Sofia” ini, penulis menerapkan unsur warna sebagai landasan untuk mendukung karakter tokoh utama dalam drama musikal. Aksesoris yang digunakan oleh pemain juga sangat mendukung karakternya dalam drama ini. Penciptaan rias dan busana drama “Sofia dan Mahkota Kerajaan Arthur Eps. Ulang Tahun Sofia” ini melewati beberapa tahap dimulai dari membedah naskah, riset, diskusi dengan designer, mencari alat dan bahan, hingga fitting dan eksekusi di lokasi. Unsur warna yang dipakai ada dua macam berdasarkan setting tempatnya, yaitu warna putih dan hitam untuk set pertama (Dunia Atas) dan warna hitam, merah, dan emas untuk set kedua (Dunia Bawah). Tata rias dan busana yang mendukung karakter tokoh dapat mempermudah penonton dalam mengerti karakter tokoh dalam drama meskipun tidak menggunakan dialog. //ir

Oleh Nurul Aini

Strategi Scamper dalam Pengembangan Ide pada Produksi Magazine Show "Mesmerize"

Tujuan skripsi ini adalah memproduksi program magazine show “mesmerize” yang diharapkan dapat memberi informasi serta hiburan kepada para penontonnya. Banyaknya kaum milenial yang suka hidup dengan sembarangan tanpa memikirkan kesehatan dan mulai tidak perduli dengan sejarah sesuatu, membuat penulis memikirkan sebuah gagasan untuk menciptakan sebuah tayangan magazine show berjudul Mesmerize. Program ini membahas tentang sejarah makanan dari berbagai penjuru negara, tips hidup sehat dengan berolah raga, sampai cara membuat makanan yang mudah dan sehat. Semua informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kajian literature. Penulis sebagai produser fokus pada penyampaian pesan yang ingin disampaikan yaitu agar tidak melupakan dan mengetahui pentingnya sejarah, serta untuk bijak dalam memililah mana yang baik dan tidak untuk kesehatan. Produser berperan penting dalam produksi, yaitu memimpin jalannya produksi dari pra produksi sampai paska produksi dan bertanggung jawab atas keseluruhan bagian produksi melalui tahapan produksi yaitu pra, produksi dan paska produksi. Untuk menciptakan program yang menarik dan dapat dinikmati, penulis mengguakan metode SCAMPER yang digabungkan dengan strategi kreatif. Program ini diproduksi dengan memperhatikan isi informasi, pemilihan bahasa dan penambahan motion graphic. Program ini telah selesai diproduksi dengan konsep penyajian yang menarik dan mengandung pesan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karya produksi ini diharapkan dapat menjadi media hiburan, informasi, dan edukasi bagi penonton. //ir

Oleh Lidya Ananda Kurnia Illahi

Narasi Ekspositoris dengan Gaya Bahasa Tidak Resmi Dalam Penulisan Naskah Program Magazine "Mesmerize"

Penciptaan karya ini dimaksudkan untuk memproduksi naskah program magazine “Mesmerize” mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi tentang berbagai hal mengenai sejarah makanan berserta beberapa filosofinya yang belum banyak orang ketahui, lalu ditambahkan dengan healtylife yang dikhususkan untuk semua kalangan agar tetap bisa menjaga pola hidup yang sehat dan memberikan resep makanan sehat pada segmen terakhir. Semua informasi dan data diperoleh dengan cara observasi dan kajian pustaka. Program ini menghadirkan narasi sebagai pendukung visual yang sangat penting, sehingga penulis menitikberatkan pengguaan narasi eskpositoris pada program agar informasi dan fakta yang diberikan kepada audience dapat tersampaikan dengan jelas dan baik serta membantu dalam memperjelas visual yang diberikan. Gaya bahasa tak resmi dipilih penulis agar informasi yang disampaikan terasa lebih ringan dan audience dapat menerimanya dengan mudah. Program magazine “Mesmerize” narasi ekspositoris dapat memperjelas pesan secara visual yang ada pada cerita, sementara gaya bahasa tak resmi berfungsi menyampaikan program secara lebih mudah. Naskah program magazine “Mesmerize” di produksi dengan melalui tahapan produksi berupa pembuatan sinopsis treatment dan fullscript. Melalui rangkaian kegiatan tersebut terciptalah naskah magazine yang dapat memberikan informasi secara jelas namun tetap terasa ringan dan menghibur bagi audience. //ir

Oleh Dinda Kirana Sekarosa

Penerapan Gaya Penulisan Informality dalam Naskah Program Magazine Show Cip Icip Episode "Enaknya Jogja"

Penciptaan program Magazine televisi Cip Icip episode “Enaknya Jogja” ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kuliner yang semakin beragam di Indonesia sehingga memiliki banyak peminat dari para pecinta kuliner di seluruh Indonesia. Penciptaan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat mengenai kuliner unik yang ada di Yogyakarta. Penyusunan program magazine ini dimulai dari perencanaan ide awal, pengembangan ide, konsep, proses produksi, hingga paska produksi. Penulis sebagai penulis naskah memulai tahapan dari membuat sinopsis, treatment, sampai dengan fullscript. Penulis menerapkan gaya penulisan informality dalam memproduksi sebuah naskah program magazine show Cip Icip episode “Enaknya Jogja”, sehingga mampu menghasilkan naskah yang menarik dan terasa dekat dengan penonton karena dalam naskah ini penulis menggunakan bahasa sehari-hari yang biasa digunakan anak-anak muda dalam berkomunikasi. Karya ini juga memberikan unsur komedi dalam cara penyampaiannya sehingga penonton tidak merasa bosan saat menonton. Karya ini diharapkan dapat menjadi refrensi dan pilihan masyarakat dalam mencari hiburan dan informasi mengenai kuliner. //ir

Oleh Farhan Kanz Nusantara

Berita Terbaru