Buku

Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien

Buku ini memberikan tekanan utama bukan pada analisis teoritis, melainkan pada penerapan atau aplikasi dari beberapa prinsip pokok teori membaca lanjut. Prinsip-prinsip pokok dimaksud ialah pengertian tentang bahasa, membaca, kemampuan membaca, kemampuan mata, tanda baca dan pengelompokan kata, informasi fokus, kompetensi kebahasaan, membaca paragraf, membaca artikel, membaca buku. Prinsip-prinsip ini disajikan sistematis dan sesederhana mungkin pada Bab I s/d XII, sehingga diharapkan dapat diikuti dan dipahami dengan mudah oleh pembaca pada umumnya. Masing-masing bab tersebut, kecuai Bab II, diakhiri dengan sejumlah latihan, yang tujuan utamanya ialah untuk memantapkan pemahaman pembaca tentang prinsip-prinsip yang dikemukakan dalam bab bersangkutan, dan memantapkan keterampilan pembaca untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Dengan demikan diharapkan bahwa kemampuan membaca semakin meningkat, dan bahkan dapat mencapai peningkatan maksimal dengan usaha-usaha lebih lanjut dari pembaca sendiri.//yn

Oleh Tampubolon, D.P.

Psikolinguistik, Edisi Revisi

Penggabungan dua spesialisasi ilmu, yaitu linguistik dan psikologi telah memunculkan bidang ilmu pengetahuan baru yang disebut psikolinguistik. Psikolinguistik adalah salah satu bidang ilmu yang berhubungan dengan bahasa. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari perilaku bahasa, memproduksi bahasa, dan pemerolehan bahasa. Psikolinguistik juga berperan penting dalam keberhasilan sebuah pembelajaran bahasa, karena melalui psikologi dipelajari mengenai siswa dan melalui linguistik dipelajari mengenai bahasa. Buku ini disajikan untuk memperkaya khasanah perbukuan dalam bidang ilmu bahasa. Buku ini terbit pertama kali pada tahun 1984, kini buku ini diterbitkan dalam edisi revisi dengan proses penyempurnaan isi dan penyajiannya.//yn

Oleh Tarigan, Henry Guntur

Ensiklopedi Sastra Indonesia, Jilid 2 (M-Z)

Ensiklopedia Sastra Indonesia (ESI) ini berkaitan dengan dunia kesusastraan Indonesia. Keingintahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan persoalan kesusastraan Indonesia dapat ditemukan jawabannya melalui ensiklopedi ini. ESI merupakan sarana atau wadah yang bertujuan mempermudah seseorang mengetahui, mempelajari, dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan persoalan kesusastraan Indonesia. Cakupannya meliputi istilah, tokoh sastrawan dan ahli sastra, serta karya sastra Indonesia. Ensiklopedi ini secara khusus membahas hal-hal yang hanya berfokus pada persoalan kesusastraan Indonesia. Walaupun istilah-istilah sastra di dalam kesusastraan Indonesia, khususnya kesusastraan modern Indonesia lebih banyak berasal dari istilah kesusastraan Barat, namun penjelasannya, atau contoh-contohnya diuraikan dengan merujuk pada kasus sastra Indonesia. Selain untuk pelajar dan mahasiswa, ensiklopedi ini bermanfaat juga untuk berbagai kalangan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sastra Indonesia. Ensiklopedi ini dapat memuaskan rasa ingin tahu, memperdalam pengetahuan, atau hal-hal yang mungkin pada awalnya hanya pernah di dengar, atau hanya diketahui selintas.//yn

Oleh Dewan Redaksi Ensiklopedia Sastra Indonesia

Penerapan Variasi Shot pada Produksi Drama Televisi "Tebih"

Drama Televisi "Tebih" merupakan program drama televisi yang mengangkat tema drama keluarga. Dalam produksi program drama televisi “Tebih” ini dibuat dengan menggunakan pengambilan gambar yang bervariasi agar gambar yang dihasilkan tidak monoton akibat kurangnya shot sehingga runtutan informasi yang disampaikan dapat diterima oleh penonton. Teknik pengambilan gambar yang digunakan antara lain simple shot, complex shot dan development shot. Simple shot bertujuan untuk memberikan informasi dengan pemilihan komposisi yang tepat, Complex shot adalah teknik pengambilan gambar dengan pergerakan panning dan tilting dengan tujuan memperjelas informasi, sedangkan Development shot adalah teknik pengambilan gambar dengan pergerakan tracking, follow, crabbing, dan memberikan kesan dinamis pada gambar. Pengambilan gambar juga dibantu dengan peralatan pendukung lainnya seperti tripod, slider, dan stabilizer serta menggunakan beberapa jenis lensa. Penerapan teknik variasi shot tersebut dapat menghasilkan karya audio visual yang memiliki nilai informasi serta gambar yang lebih dinamis agar lebih mudah diterima oleh penonton. //ir

Oleh Anandika Alif Sadana

Pengembangan Aplikasi Penyimpanan dan Berbagi Karya Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta Berbasis Website "STMM Playback"

Mahasiswa STMM cukup aktif dalam memproduksi karya. Hampir setiap tahun atau bahkan setiap semester, karya-karya baru diproduksi oleh Mahasiswa STMM sebagai bagian dari proses pembelajaran. Sayangnya, karya- karya terbaik ini sering kali tersebar di banyak platform dan cukup sulit untuk ditemukan. Situs ini, diharapkan mampu menjadi tempat terpadu untuk menyimpan maupun membagikan karya-karya Mahasiswa STMM supaya mudah ditemukan serta mudah diakses. Akses yang mudah pada karya terbaik akan menjadi karya referensi atau percontohan untuk melahirkan karya terbaik lainnya. “STMM Playback” merupakan sebuah aplikasi berbasis situs web yang dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan dan berbagi karya bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta. Pembuatan situs web “STMM Playback” melalui tiga tahap yaitu perancangan, pengembangan dan pengujian. Proses perancangan meliputi mempersiapkkan aset grafis, mockup tata letak tampilan, mendesain diagram alir dan basis data. Proses pengembangan situs web menggunakan perpaduan bahasa pemrorgaman HTML (Hypertext Markup Language), PHP (Hypertext Preprocessor), CSS (Cascading Style Sheet), dan JavaScript. Dikembangkan dengan menggunakan library JQuery, framework CodeIgniter dan Bootstrap guna mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengembangan. Kemudian, proses pengujian STMM Playback diikuti oleh 36 orang peserta secara jarak jauh dengan waktu selama 21 hari. Hasil pengujian menunjukkan penilaian dan kesan yang cenderung positif dari para peserta, meski dengan beberapa catatan terhadap beberapa fitur yang perlu untuk dikembangkan lebih lanjut. //ir

Oleh Hafizh Subhan Mahdiy

Berita Terbaru