Buku

Ide Kreatif Produser Dalam Produksi Program Dokumenter Televisi “Cerita Setempat Edisi Laksamana Cheng Ho Penyebar Islam Di Cirebon”

Penyebaran Islam di tanah Cirebon yang dipengaruhi oleh Laksaman Cheng Ho merupakan sejarah penting dan berpengaruh untuk terus digali dan dikaji hingga saat ini. Tentang siapa, kapan serta bagaimana proses islamisasi tersebut terjadi. Mengingat daerah ini memiliki keunikan yaitu masyarakatnya, yang merupakan campuran dari berbagai suku dan daerah dari penjuru nusantara. “Cerita Setempat” edisi “Laksamana Cheng Ho Penyebar Islam di Cirebon”, tujuan dari dokumenter ini tentunya agar masyarakat lebih mengetahui sejarah akan suatu tempat dan tokoh pentingnya dan juga bisa meredakan isu anti-China saat ini, karya dokumenter televisi sejarah yang penulis kembangkan dengan ide kreatif yaitu dengan penggunakan animasi tiga dimensi berkat perkembangan teknologi saat ini, sehingga tidak membuat penonton merasa bosan. Serta didukung oleh sound effect yang kembali lagi karena perkembangan teknologi. Proses penulisan dilandasi dengan data serta riset mendalam, lalu dilakukan penyempurnaan selama masa produksi, Hasil dari pengambaran visual yang memang mustahil untuk diambil kini bisa digambarkan dengan adanya animasi tiga dimensi ini. Hasil dari ide kreatif animasi tiga dimensi ini tampak pada penyajian yang kreatif sehingga menjadi daya tarik penonton dan bisa menggambarkan beberapa kejadian yang tidak bisa terulang kembali.

Oleh Febrian, M. Geraldi

Pendekatan Semiotik Produser Pada Penciptaan Dokumenter Televisi “Sisi Lain” Edisi “Candu Jagat K-Pop”

K-Pop atau Korean Pop sedang digandrungi masyarakat Indonesia. Hal ini tak lepas dari adanya K-Popers atau fans K-Pop yang selalu mendukung sang idola. Dikarenakan pandemi, mereka hanya bisa mendukung secara online, salah satu caranya yaitu membuat konten di media sosial. Akan tetapi, ada beberapa K-Popers yang membuat konten mengarah pada pelecehan seksual online. Beberapa K-Popers tadi membuat editan video, foto, hingga tulisan berupa komentar dan fanfiction (cerita fiksi) yang menjadikan sang idola sebagai subjek imajinasi seksual. Oleh sebab itu, penulis sebagai produser menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk menyampaikan pesan lewat tanda dari konten yang dibuat beberapa K-Popers tersebut kepada audiensi. Konten yang dibuat beberapa K-Popers seperti foto dan tulisan menjadi bahan yang dianalisis penulis. Lewat karya ini penulis berharap dapat menyampaikan informasi bahwa ada beberapa K-Popers yang bertindak tidak wajar dan menghimbau untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Oleh Erna Sulistyowati

Strategi Produser Menggunakan Keberagaman Subjek Pada Program Acara Feature “Lanskap Indonesia” Edisi “Texas Van Java”

“Lanskap Indonesia” Edisi “Texas Van Java” adalah sebuah karya feature televisi yang tayang seminggu sekali dengan format penyajian perjalanan wisata, feature yang berlokasi di Wonocolo ini dikemas dengan gaya yang santai dan ekspresif. Lokasi ini juga sudah ditetapkan menjadi satu-satunya living museum tambang minyak di Indonesia. Menurut penulis, lokasi ini menarik karena mengandung sejarah dan edukasi bagi penonton, belum banyak yang mengetahui lokasi ini dan potensi di dalamnya. Tujuan dari karya skripsi ini adalah untuk memberikan masyarakat tayangan yang mengedukasi dan informatif, selain itu juga untuk mengangkat potensi wisata mengenai di kawasan Wonocolo. Metode yang digunakan penulis dalam menciptakan karya produksi adalah dengan observasi, wawancara, SOP mulai dari pra produksi, produksi dan pasca produksi yang sesuai fakta di lapangan. Strategi produser menggunakan keberagaman subjek diaplikasikan dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang terkait dengan objek karya, sehingga informasi yang didapat lebih lengkap dan informatif. Hasil produksi program acara feature Texas Van Java berdurasi tiga puluh menit ini terdiri dari tiga sequence. Kesimpulan karya ini adalah memberikan sajian tayangan feature yang menarik, dan dan menghibur serta lebih informatif karena menampilkan beragam subjek agar lebih mudah dipahami oleh penonton.

Oleh Inggrit Ardellia Noventy

Penerapan Alur Campuran Dalam Program Dokumenter Televisi “Sisi Lain” Edisi “Candu Jagat K-Pop”

K-Popers kerap dipandang toxic dan berlebihan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun akibat pandemi, jumlah K-Popers justru meningkat dan menimbulkan banyak perilaku. Memang banyak tindakan mereka yang positif, namun ternyata ada beberapa perilaku mereka yang justru mengarah ke pelecehan seksual. Dan kebanyakan dari K-Popers sendiri hingga masyarakat tidak mengetahui akan hal itu. Berdasar fakta yang ada, penulis mengaplikasikannya ke dalam sebuah karya produksi dokumenter televisi. Penulis sebagai penulis naskah fokus pada alur cerita campuran yang diterapkan dokumenter tersebut. Tujuan dari alur cerita campuran tersebut adalah, agar penyampaian cerita pada dokumenter “Sisi Lain? edisi “Candu Jagat K-Pop” dapat menarik penonton untuk melihat dokumenter ini hingga selesai. Untuk mewujudkan ide dengan karya yang baik tersebut penulis menggunakan beberapa metode yaitu dengan membagi proses penulisan dan dan produksi dalam tiga tahap, yaitu pra produksi yang meliputi observasi untuk mendapatkan data yang akurat, proses produksi dan pasca produksi. Karya Produksi ini menghasilkan sebuah program dengan penerapan alur campuran yang bertujuan menarik penonton untuk menyaksikan program ini hingga akhir. Serta diharapkan mampu memaparkan informasi sekaligus mengedukasi masyarakat terutama kalangan K-Popers untuk berhati-hati dalam bertindak agar tindak mengarah ke pelecehan seksual online.

Oleh Maria Nanda Ayu Saputri

Penerapan Kontinuitas Gambar Dan Motivasi Visual Pada Dokumenter Televisi Jejak Realita Edisi “Suara Dan Asa: Egrang Dan Generasi Bangsa”

Karya dokumenter Jejak Realita mengangkat topik sosial budaya mengenai sosok inspiratif yang memiliki kepedulian dalam melestarikan permainan tradisional yaitu egrang. Yudi Karyono merupakan warga Panembahan yang berprofesi sebagai penjaga parkir di salah satu tempat ekspedisi. Yudi Karyono menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membuka lapak peminjaman egrang di Alun-alun Kidul. Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional egrang yang lain ditinggalkan karena perkembangan teknologi. Dari sosok inspiratif tersebut penulis memutuskan untuk membuat dokumenter potret tentang Yudi Karyono. Dalam penciptaan karya produksi ini penulis memilih profesi sebagai pengarah acara yang melakukan penerapan kontinuitas gambar dan motivasi visual dalam pengambilan gambar dokumenter ini. Tujuan penulis membuat program dokumenter televisi Jejak Realita edisi “Suara dan Asa: Egrang dan Generasi Bangsa” menjadi tayangan yang menginspirasi generasi bangsa untuk tetap menjaga kelestarian permainan tradisional khususnya egrang yang eksistensinya mulai redup. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan beberapa metode, yaitu observasi, wawancara, mencari referensi audio visual, teori tentang kontinuitas gambar dan motivasi visual, serta pelaksanaan tahap pra produksi sampai pasca produsksi yang sesuai SOP, sehingga menghasilkan pengambilan gambar yang informatif dan inspiratif.

Oleh Tia Kristiena

Berita Terbaru