Buku

Forum Konsultasi Publik

Tujuan utama otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan daya saing masyarakat. Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki peningkatan pelayanan publik (masyarakat). Saat ini bentuk pelayanan yang perlu diperbaiki oleh pemerintah daerah antara lain adalah Mal pelayanan publik, menyusun standar kepuasan masyarakat, mengoptimalkan pengelolaan pengaduan, melakukan inovasi penyelenggaraan pemerintah terutama inovasi pelayanan publik, mengevaluasi pelayanan publik yang telah dilaksanakan, menyusun standar pelayanan publik, serta meningkatkan forum konsultasi publik dan meningkatkan pengelolaan sistem informasi pelayanan publik. Buku ini fokus pada bagaimana meningkatkan forum konsultasi publik. //ir

Oleh Dadang Suwanda

Filsafat Manusia untuk Psikologi

Fungsi filsafat manusia dalam psikologi adalah untuk memberikan kerangka berpikir yang sistematis, rasional dan radikal kepada bidang ilmu psikologi sehingga kelak dari ilmu psikologi bisa diperluas kepada bidang ilmu lainnya yang belum tersentuh. Pemahaman manusia secara yang esensial sehingga kita dapat meninjau secara kritis asumsi-asumsi yang tersembunyi di balik teori-teori antropologi - psikologi dan ilmu-ilmu tentang manusia. Filsafat bisa menegaskan akar historis ilmu psikologi. seperti kita tahu, psikologi, dan semua ilmu lainnya, artinya pecahan berasal filsafat. Filsafat banyak mempengaruhi psikologi, termasuk pemikiran mengenai hakikat manusia. Untuk memahami esensi yang kompleks dalam diri manusia kita butuh acuan yang teruji dan terpercaya. Buku ini membentangkan dasar-dasar filsafat manusia dari berbagai perspektif dan perkembangan sejarah. Penulisnya menganalisis, menyajikan, dan merefleksikan beragam rujukan sehingga menjadi wacana yang kaya dan matang. Secara fokus bab-babnya membahas: 1) Memahami filsafat manusia; 2) Filsafat manusia materialisme dan spiritualisme; 3) Filsafat manusia menurut Plato, Aristoteles, Rousseau, Schopenhauer, Freud, dan John Dewey; 4) Filsafat manusia eksistensialisme (Soren Kierkegaard dan Jean-Paul Sartre); 5) Filsafat manusia Indonesia dan psikologi Indonesia. //ir

Oleh Fattah Hanurawan

Filsafat Manusia Memahami Manusia Melalui Filsafat

Menelaah manusia dalam perspektif filsafat pada dasarnya bukan hanya bertujuan untuk memahami hakikat manusia (siapakah sesungguhnya manusia itu), tetapi juga untuk memahami diri sendiri (siapakah sesungguhnya aku yang sedang berpikir tentang manusia ini?).  Upaya sejumlah filsuf dalam memahami manusia dan dirinya sendiri seperti itu sangat kentara di hampir setiap halaman buku ini. Buku ini sangat bermanfaat bukan hanya bagi peminat filsafat, tetapi juga untuk mahasiswa psikologi, sosiologi, antropologi, sastra (budaya), dan komunikasi, karena buku ini menyuguhkan pengetahuan yang sangat luas dan disajikan secara kritis. Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar untuk memahami hakikat manusia menurut pemikiran dan titik pandang beberapa filsif dan aliran filsafat Barat modern. Sebut saja misalnya filsafat Descartes tentang dualisme jiwa-badan, Schopenhauer tentang kehendak buta, Nietzsche tentang kehendak untuk berkuasa, Heidegger tentang eksistensi yang otentik, dll. //ir

Oleh Zainal Abidin

Kosmologi Islam Menyingkap Rahasia Penciptaan

Kosmologi Islam tidak hanya melihat alam semesta secara independen, tetapi sebagai alam ciptaan yang tidak mungkin terlepas dari kajian tentang bagaimana hubungan alam ciptaan dengan Sang Pencipta. Buku ini memeberikan pengantar menganai integrasi epistemologi dalam kajian kosmologi. Alam semesta terlalu luas dan sulit difahami apabila hanya menggunakan satu pendekatan, apalagi hanya sebuah disiplin ilmu. Namun, bisa dipahami secara lebih baik dengan menggunakan seluruh perangkat pengetahuan yang tersedia dan seluruh akumulasi temuannya dalam berbagai pendekatan serta bidang ilmu yang relevan. Isi buku ini mencakup: pendahuluan, alam semesta, langit dan bumi, keajaiban al-quran dan keistimewaan makhluk Allah, kesempurnaan kerajaan Allah, Allah jauh di atas ‘Arsy atau dekat, alam malaikat, alam jin, setan dan iblis, bala tentara Allah, bala tentara iblis akhir zaman. //ir

Oleh Maman Supriatman

Prinsip-prinsip Dasar Hukum Kewarisan di Indonesia

Hukum waris sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia, sebab setiap manusia pasti akan mengalami peristiwa hukum yang dinamakan kematian. Akibat hukum yang timbul dengan terjadinya kematian seseorang di antaranya bagaimana pengurusan dan kelanjutan hak-hak dan kewajiban-kewajiban seseorang yang meninggal dunia itu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui Prinsip-prinsip Dasar Hukum Kewarisan di Indonesia, Bukan hanya Hukum Waris Islam (Faraid), di Indonesia berlaku juga Hukum Waris Perdata (BW), dan Hukum Waris Adat.  Ketiga sistem Hukum Kewarisan itumerupakan ilmu yang perlu juga untuk diketahui karena jika para calon sarjana hukum salah sedikit memberikan arahan kepada yang memerlukan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, malah menimbulkan perselisihan, menimbulkan putusan hubungan kekeluargaan antara mereka yang berselisih. Untuk memberikan pemahaman mengenai pewarisan menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Hukum Perdata (BW), buku ini disusun. Di dalam buku ini dibahas mengenai pengertian dan pengaturan hukum waris, ketentuan umum pewarisan, permasalahan dalam kewarisan, hal-hal yang berkaitan dengan proses pewarisan, ahli waris dan cara pembagiannya, pewarisan dalam hal adanya anak luar kawin, dan balai harta peninggalan dan baitulmal. //ir

Oleh Zaeni Asyhadie

Berita Terbaru