Menangis Boleh, Menyerah Jangan
Menangis tak akan terlepas dari kehidupan manusia. Sebab,
manusia tidak akan pernah lepas dari kesedihan, kekecewaan, dan penyesalan.
Adakalanya, kita sudah muak menjalani hidup yang seperti ini saja, tak ada
perkembangan. Selain itu, kita pun tak dapat mengulang kembali waktu kita untuk
memperbaiki kesalahan kita di masa lalu. Ketika kita mengalami suatu persoalan
hidup dan tak kunjung menemukan solusinya, menangis adalah pelarian atas
masalah tersebut, daripada terpuruk ke dalam jurang deperesi. Pada saat itulah
air mata akan menetes di pipi. Akan tetapi, tangisan juga sering kali muncul di
kala kita sedang senang, haru, dan gembira. Lantas, tangisan yang kita
keluarkan bukanlah hal yang sia-sia dan tidak memberikan manfaat. Buku nan
sederhana ini menerjemahkan setiap tangisan kita menjadi kekuatan dalam
menjalani hidup kita sehari-hari. Kemudian, kita pun akan dibimbing bagaimana
memanfaatkan aktivitas ‘menangis’ menjadi koping stres dan mengubahnya menjadi
pelega hidup. Sehingga, kita pun akan senantiasa bangkit, semangat, serta
bahagia secara jiwa dan raga. //ir
Tidak tersedia versi lain