Centhini Tambangraras Amongraga Jilid 4
Serat Centhini yang ditulis
dalam kurun waktu 1814-1823 dan oleh penyadurnya disebut sebagai “Ensiklopedi
Budaya Jawa” merupakan buku yang sangat berharga mengingat buku ini
membicarakan banyak perkara. Ia begitu kaya dengan perincian situasi dan
peristiwa. Ceritanya selalu mengandung maksna yang bisa diamalkan dalam
kehidupan riil. Pengembaraan Mas Cebolang beserta 4 temannya sampai ke
Lawean. Mas Cebolang menerima uraian 7 macam zaman. Ki Antyanto menerangkan 40
macam tanda zaman sebagai pertanda kiamat. Setelah itu, mereka melanjutkan
perjalanan ke berbagai tempat dan akhirnya sampai di Wonogiri. Mereka dijamu
oleh Indrasmara. Mas Cebolang memberi wejangan mengenai tasawuf, kodrat Tuhan,
takdir Tuhan, kemuliaan, dan kesengsaraan. Indrasmara bercerita mengenai
berbagai jenis berhubungan dengan wanita. Mas Cebolang kemudian melanjutkan
perjalanan dan sampai di Dusun Karang. Rombongan bertemu dengan Ki Darmayu. Ki
Darmayu bercerita tentang riwayat dirinya dan asal usul Pulau Jawa dihuni oleh
manusia. Perjalanan Mas Cebolang berlanjut ke berbagai tempat, di mana ia
saling memberi dan menerima wejangan maupun cerita dari orang-orang yang
ditemuinya. Hingga akhirnya, pada jilid ini diceritakan Mas Cebolang tiba di
Wirasaba di mana ia memberikan wejangan mengenai kitab suci dan mengajari
bermain kentrung serta rebana. //ir
Tidak tersedia versi lain