Text
Implementasi Prinsip Animasi dalam Animasi 3D "Draw Arts"
Film animasi 3D ”Draw Arts” dibuat dari permasalahan tentang mental generasi Z yang dipandang lemah dan mudah terbawa perasaan, khususnya dalam pekerjaan sebagai karyawan baru. Selain itu juga sebagai animator pemula penulis belum dapat menghasilkan produksi animasi yang realistis. Melalui memproduksi animasi 3D ini akan menjadi pengalaman belajar untuk menghasilkan karya animasi yang baik, dengan mengimplementasikan prinsip animasi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam penciptaan karya produksi film “Draw Arts” ini menggunakan metode Design Thinking. Metode ini diambil karena sesuai dalam proses produksi ketika menerima masalah, kemudian pencarian solusi, dan penyelarasan atas masalah dan solusi ketika dalam proses produksi. Setelah selesai mengimplementasikan prinsip animasi dalam film ini menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi prinsip animasi yang digunakan pada proses produksi karya film “Draw Arts” sangat membantu dalam menghasilkan gerakan animasi yang realistis. Namun dibalik hasil produksi yang berhasil dalam proses implementasi prinsip animasi kedalam sebuah gerakan karakter, ternyata perlu untuk menggunakan lebih dari satu prinsip yang digunakan. Hal ini menjadi suatu tantangan karena menambah tingkat kerumitan dalam proses implementasinya. Maka dari itu dengan terselesaikannya penciptaan karya produksi ini dapat memberikan saran bahwa dalam menciptakan animasi karakter kartun perlu menerapkan beberapa prinsip animasi agar menghasilkan gerakan yang realistis.
Tidak tersedia versi lain