Indonesian Heritage 7, Seni Rupa
Buku Indonesian Heritage 7 ini membahas mengenai Seni Rupa. Seni Indonesia memiliki tradisi yang tak terputus sejak 5.000 tahun yang lalu. Dimulai dengan seni prasejarah, jilid ini berlanjut dengan mencari jejak seni - rakyat tradisional, tahap perkembangan, hingga gambaran masa kini. Kita menemukan contoh seni gua danbatu, perunggu kuna, dan seni pahat megalitikum, serta melihat seberapa banyak ragam hias awal ini menemukan bentuk ungkap dalam seni pada masa kemudian. Banyak seni kerajinan asli Indonesia, yakni benda-benda sederhana dan bermanfaat, tumbuh menjadi tradisi seni yang penting. Dimulai dengan Raden Saleh, seniman Indonesia "modern" pertama, dan para pelukis masa penjajahan akhir, buku ini mengikuti perkembangan seni Indonesia melalui Zaman Modern, masa pergolakan revolusi, dan Perang Dunia II, serta masa 50 tahun terakhir. Selama masa ini seni Indonesia, dalam semua bentuknya seni lukis, seni pahat, seni keramik, dan seni serat-seratan yang berkembang hingga kini dikenal dan dihargai oleh para kolektor dan kritikus seni di seluruh dunia. Tidak ada karya lain yang meliputi seni Indonesia sedalam atau seluas yang disajikan dalam buku ini. Pembahasan di dalam buku ini meliputi : Sumber dan Pokok-pokok Tradisi Seni Rupa, Seni Kerajinan Asli dan Lukisan di Permukaan, Masa Pembentukan Seni Modern, Seni Modern: Peran Akademi, Penjelajahan Bahan, Ungkapan Seni Kontemporer, Bali: Jalur Lain, Masyarakat dan Seni Modern.. //Yn
Ketersediaan
#
Perpustakaan Buku (LK.4)
031.750 SOE i
0000009631
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
031.750 SOE i
- Penerbit
-
Jakarta :
Buku Anak Bangsa - Grolier International.,
2002
- Deskripsi Fisik
-
144 hlm.; 22,5x29,5 cm.; ilust.
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
979-8926-20-X
- Klasifikasi
-
031.750
- Tipe Isi
-
text
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Soebadyo, Haryati
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar