Jurnal edisi ini memuat tujuh tulisan. Tulisan pertama oleh Iwan Hermawan tentang Komunikasi Lintas Generasi Pada Masyarakat Tradisional Sunda: Kasus Masyarakat Kampung Naga. Fokus permasalahan pada tulisan ini adalah bentuk komunikasi lintas generasi yang terjadi pada masyarakat tradisional Sunda. Tulisan kedua oleh Nova Yohana tentang Perilaku Komunikasi Verbal dan Non Verbal Anak Tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsep diri serta perilaku komunikasi verbal dan nonverbal anak tunagrahita dalam berinteraksi dalam lingkungan SDLB Negeri 041 Bangkinang. Tulisan ketiga oleh Didit Praditya tentang Knowledge Management dalam Pemerintah Daerah. Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana menerapkan knowledge management di organisasi pemerintah daerah dan perbaikan apa yang harus dilakukan untuk menerapkan knowledge management. Tulisan keempat oleh Heni Nuraini Zainudin tentang  Komunikasi Simbol Ideologi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Peneliti mengintegrasikan teori fenomenologi dan teori interaksionisme simbolik dan penggunaan pendekatan subyektif-konstruktivis serta metode penelitian kualitatif dengan tradisi penelitian fenomenologi, atau paradigma interpretif. Tulisan kelima tentang Pengaruh Informasi Kesetaraan Gender pada "Suplemen Geulis" Harian Umum Pikiran Rakyat Terhadap Persepsi Pembaca Tentang Kesetaraan Gender oleh Nila Nurlimah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi pembaca tentang kesetaraan gender dipengaruhi oleh informasi tentang kesetaraan gender pada suplemen "Geulis" Harian Umum Pikiran Rakyat. Tulisan keenam oleh Syarif Budhirianto, tentang Peran Chief Information Officer dalam Kelembagaan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pemerintah Kota Depok. Hasil penelitian adalah peran CIO ditempatkan pada level strategis setingkat dibawah Sekretaris Daerah yang dapat mengakomodasi seluruh kepentingan OPD, peran perencanaan program-program TIK serta eksekutor ditempatkan pada level Badan Perencanaan Daerah dan dinas/lembaga teknis daerah. Sedangkan kompetensi jabatan CIo harus memiliki objektivitas dan akuntabilitas yang baik, standar kompetensi teknis, manajemen TIK dan fungsi koordinasi/komunikasi. Tulisan ketujuh oleh Noneng Sumiaty, tentang Konstruksi Reguler Penyiaran di Era Konvergensi. Penelitian ini membahas tentang konstruksi regulasi penyiaran berdasarkan UU Penyiaran Nomor 32 tahun 2002 dimana pada era konvergensi memuat pasal-pasal yang dinilai sudah tidaj sesuai lagi dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). //Ir

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data