Penyutradaraan dalam Membangun Karakter Drama Radio Belenggu"
Drama merupakan salah satu format program yang
ada pada radio, yaitu sebuah karya yang menggambarkan kehidupan manusia. Kisah
dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi secara khusus ditujukan untuk
penikmatnya. Produksi sebuah drama radio, dibutuhkan seorang sutradara. Penulis
sebagai sutradara drama radio Belenggu membangun karakter pada setiap tokoh
pemain. Latar belakang cerita drama Belenggu adalah sosok gadis yang diasingkan
oleh orang tuanya ke sebuah desa yang jauh dari kota dan mengalami sakit langka
akibat pikiran negatifnya dan tidak percaya terhadap lingkungan sekitar. Akibat
belenggu pikirannya pada lingkungan sekitar membuat tokoh mengalami sesak napas
dan ruam di sekujur tubuhnya. Drama radio ini terbagi menjadi tujuh adegan,
dengan dua pemeran penting dari delapan tokoh. Dua tokoh tersebut memiliki tiga
tipologi berdasarkan psikologis, yaitu melankolis, flegmatis, dan sanguinis
dengan watak introvert perasa dan ekkstorvert perasa. Tipologi berdasar
psikologis antar tokoh akan dibedakan dengan teknik memberi isi (technique of
phrasing) yang terdiri dari teknik dinamik, nada, dan tempo. Penulis fokus
menggunakan tekanan dinamik, nada, dan tempo untuk menggambarkan emosi karakter
pada tokoh. Penulis juga menggunakan musik dan efek suara untuk membangun
suasana pada drama radio ini. Ketiga hal penting tersebut dapat membangun
imajinasi pendengar seolah masuk ke dalam cerita yang dibawakan dan ikut
merasakan apa yang dialami tokoh. Pesan nilai pendidikan karakter dalam drama
radio Belenggu ini diharapkan tersampaikan pada pendengarnya. //ir
Tidak tersedia versi lain