"SETAN" menjadi sasaran tembak dalam setiap pergumulan dan perseteruan, tetapi selalu luput dan tidak pernah menyerah kalah. Bidikan yang diarahkan kepadanya, sanggup dielakkan, dan SETAN "tinggal gelanggang colong playu", artinya, ia tinggalkan manusia yang mengikutinya dalam kesesatan dan kehancuran, ia lari dari medan dengan diam-diam; manusia yang semula dipimpin dibiarkan maju binasa..…