Daftar Koleksi

Fungsi Warna dan Setting Tata Artistik Membangun Suasana Serta Karakter Drama Televisi "Rekasa"

Sebuah karya tentunya harus memiliki daya tarik tersendiri untuk memikat para penontonnya. Penciptaan karya ini bertujuan untuk membangun suasana dan karakter melalui pendekatan setting dan warnapada drama televisi “REKASA”. Warna merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan karya seni seperti dalam pembuatan film/drama, karena warna dapat menarik perhatian penonton saat menonton untuk pertama kalinya. Warna memiliki kemampuan yang dapat menciptakan rasa dan suasana, penggabungan warna warna tertentu juga dapat menimbulkan kesan yang berbeda beda.?Seorang penata artistik harus bisa menyalurkan ide sebuah naskah kedalam konsep penataan set dan mengaplikasikannya pada lokasi yang cocok untuk pengambilan gambar.?Semua informasi dan data yang mendukung proses pembuatan karya ini di dapatkan melalui studi pustaka dan observasi yang dilkakukan penulis. Penataan tata artistik dalam drama televisi ini melibatkan teori warna serta setting sebagai landasan teori agar warna yang disusun dapat mendeskripsikan suasana serta karakter yang dimiliki oleh tokoh sebuah drama serta menjelaskan ruang dan waktu terjadinya cerita. Penggunaan teori warna ini membantu penulis dalam penyusunan warna, selain itu penulis juga dapat menghasilkan konsep sesuai dengan apa yang diinginkan dan diaplikasikan kedalam sebuah setting. Selanjutnya karya ini diproduksi melalui tahapan pra produksi dengan pembuatan konsep serta perencanaan, produksi dilakukan dengan pembuatan properti serta melakukan setting, dan pada saat pasca produksi dilakukan pengembalian. Produksi karya ini dilakukan sesuai dengan konsep dan rencana setting tata artistik yang diharapkan dapat mendukung proses produksi program drama secara menyeluruh. //ir

Oleh Wildhania Ayu Safira

Penyutradaraan Program Dokumenter Televisi "Unique" Episode "Warung Makanan Roh Halus"

Program dokumenter televisi “Unique” merupakan program yang memberikan informasi serta hiburan mengenai keunikan yang terdapat di Kota Yogyakarta disertai dengan fakta dari narasumber. Program “Unique” episode Warung Makanan Roh Halus menjelaskan tentang keunikan nama warung. Warung ini menyediakan makanan bukan untuk manusia melainkan untuk roh halus. Dalan penciptaan karya produksi dokumenter televisi “Unique” penulis sebagai sutradara telah menyelesaikan produksi sesuai perencanaan. Program tersebut menerapkan camera angle, type shot, dan framing. Camera angle yang digunakan adalah high angle, frog eye, eye level, dan low angle. Penulis menggunakan variasi shot seperti close up, big close up, extreme close up, medium close up, medium shot, medium long shot, long shot dan extreme long shot. Penulis juga memperhatikan penempatan objek pada layar atau framing seperti mematuhi rule of third, walking room, looking room, head room, dan over shoulder. Implementasi tersebut bertujuan agar gambar yang disajikan bervariasi dan menghasilkan keindahan gambar, sehingga karya produksi tersebut dapat menghibur dan memberikan informasi kepada masyarakat dengan baik. //ir

Oleh Devinda Rahma Caesa

Contingency Planning Produser dalam Produksi Drama Televisi "Rekasa"

Skripsi penciptaan karya ini bertujuan untuk memproduksi program drama televisi dengan mengoptimalkan strategi produser dalam menyusun contingency planning. Produser adalah orang yang berada di puncak sebuah produksi. Perannya sangat penting dalam mengontrol segala aspek produksi, dari pra hingga pasca produksi. Namun seringkali produser tidak menyadari adanya hambatan tak terduga yang bisa terjadi kapan saja sehingga mempengaruhi proses produksi. Oleh karena itu, seorang produser haruslah menyiapkan rencana cadangan atau contingency planning. Contingency planning bertujuan untuk melindungi perencanaan yang sudah dibuat agar dapat tetap terlaksana walaupun dengan sedikit penyesuaian. Terlebih dalam produksi sebuah program drama televisi yang proses pembuatannya lebih rumit daripada program televisi lainnya. Hal ini membuat drama televisi harus direncanakan dengan sangat matang. Semua data dan informasi yang mendukung proses pembuatan karya ini diperoleh dari studi pustaka dan observasi dari beberapa karya serupa. Karya ini telah selesai diproduksi dengan mengaplikasikan contingency planning pada setiap tahap pembuatannya yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Penerapan contingency planning tersebut sangat membantu produser dalam menangani hal-hal tidak terduga yang terjadi selama pembuatan karya. //ir

Oleh Ayunda Bilqish A

Teknik Pengambilan Gambar Sebagai Penambah Unsur Dramatik dalam Penyutradaraan Drama Televisi "Rekasa"

Produksi karya program drama televisi “Rekasa” bertujuan untuk menghasilkan karya dengan menggunakan teknik pengambilan gambar sebagai penambah unsur dramatik. Shot yang diambil berdasar pada 4 tahap unsur dramatic yaitu: konflik, suspense, curiousity, dan surprise. Kemudian gambar disusun secara selaras dengan tujuan untuk membawa penonton kedalam suasana yang diciptakan sehingga mereka dapat terlibat di dalamnya. Teknik pengambilan bermaksud untuk menyatukan penggunaan dialog sebagai alat komunikasi kepada penonton tetapi di sisi lain juga mementingkan estetika dari penggunaan visual sebagai alat komunikasi nonverbal. Hal ini yang jarang kita temui pada drama televisi Indonesia yang biasanya dikemas dalam bentuk seperti sinetron atau FTV. Maka pada pembuatan karya drama televisi “Rekasa”, aspek yang penulis perhatikan dalam pengambilan sebuah gambar adalah pola dari gabungan shot size, camera angle, serta camera movement untuk menunjang 4 unsur dramatik tersebut. //ir

Oleh Deila Shofi Bhayangkara

Penerapan Komposisi dalam Documenter Televisi Journey Episode "Agro: Wisata yang Terlupa"

Komposisi merujuk pada seni pembingkaian gambar. Komposisi melahirkan pengaturan tentang apa yang dilihat penonton serta bagaimana gambar tersebut disajikan.Documenter merupakan satu format yang mengambil satu pokok atau topik bahasan namun diambil dari banyak sudut pandang. Documenter sesuai realita dan lebih dekat dengan penonton.Documenter Agro Wisata Perkebunan menawarkan area perkebunan tersebut, pemandangan dan udara segar, cara konvensional dalam pola tanam, teknik pengolahan ataupun proses pengemasan hasil produk pengolahan Journey dapat diartikan sebagai perjalanan ataupun penjelajahan ke suatu daerah untuk mengangkat cerita yang unik dari wilayah tersebut. //ir

Oleh Pebrian Pratama Putra Tarigan

Berita Terbaru