Detail Buku
Variasi Visual pada Penyutradaraan Magazine Show Televisi "Around The World in Java' Episode "Jogjapan Trip"
- ISBN
- Pengarang
- Widia Pertiwi Kusherawati
- Subyek
- PENYUTRADARAAN PRODUKSI VIDEO
- Penerbit
- STMM , Yogyakarta, 2020
- Klasifikasi
- 791.450 2 778 59
- Kolasi
- xiv+89 hlm.; 21,5x30 cm.; illus.
- Jenis
- Karya Ilmiah
- Status
- Tersedia
Indonesia merupakan Negara
kepulauan potensi destinasi wisata pun terbilang cerah karena setiap tahunnya
selalu ada destinasi baru yang membuat masyarakat berminat untuk berkunjung.
Tak hanya itu, Indonesia pun juga terbuka dalam menerima berbagai kultur dari
Negara lainnya. Hal ini dibuktikan dari banyaknya restoran masakan asing, mulai
bermunculan nya komunitas yang merujuk ke suatu negara tertentu, hingga
perpaduan budaya antara Indonesia dengan negara lain. Pada penciptaan program magazine show Televisi “Around the World in Java” episode
“Jogjapan Trip” penulis mengambil topik tentang budaya Jepang yang ada di Jawa
tepatnya di Yogyakarta dengan membahas berbagai informasi seperti tempat
wisata, komunitas, kuliner, fashion yang berhubungan dengan budaya Jepang.
Sebagai seorang sutradara, dalam penciptaan karya magazine show Televisi “Around the World in Java” episode “JogJapan
Trip” penulis memiliki tujuan menciptakan program magazine show melalui sebuah kreativitas untuk memvisualkan sebuah
naskah dengan baik dan menarik melalui variasi visual antara lain dengan cara
pengambilan gambar yang memfokuskan pada type
shot yang meliputi long shot, medium
long shot, medium shot, middle close up, dan close up. Penulis juga memfokuskan pada kamera angle yang meliputi eye angle
dan low angle. Selain itu pada
produksi ini juga komposisi kamera yang meliputi framing dan depth of field.
Untuk framing penulis menggunakan
tiga macam framing yang meliputi looking room, head room, walking room/lead
room. Produksi karya ini menggunakan metode tahapan produksi yaitu pra
produksi, produksi, pasca produksi agar terciptanya suatu visual yang menarik
maka seorang sutradara harus dapat mengeksplor jenis shot yang menjadi unsur utama dalam produksi suatu program
televisi. Shot – shot yang diambil
oleh sutradara tidak hanya dari sudut pandang menarik saja namun juga harus
bisa memberikan informasi kepada penontonnya melalui type shot, kamera angle, framing dan depth of field penciptaan karya berupa magazine show telah dapat diselesaikan sutradara.//ir
