Detail Buku

Perencanaan Visual Program Dokumenter "Di Balik Lensa" Episode "Tepas Tandha Yekti"

ISBN
Pengarang
Jihan Munifah Arifin
Subyek
PENYUTRADARAAN PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI
Penerbit
STMM , Yogyakarta, 2021
Klasifikasi
791.450 2 070 18
Kolasi
xv+133 hlm.; 21x30 cm.; illus.
Jenis
Karya Ilmiah
Status
Tersedia

Penciptaan dokumenter televisi ini  bertujuan untuk menyusun program dokumenter televisi dalam penyampaian melalui arsip audiovisual. Dokumenter televisi ini mengangkat cerita tentang awal terbentuknya Tepas Tandha Yekti serta bagaimana divisi itu melestarikan kebudyaan Keraton Yogyakarta dengan mengabadikan acara budaya tersebut dan menyebarkannya secara informatif dan kreatif di tengah perubahan zaman. Beberapa visi Tepas Tandha Yekti itu sendiri adalah menghadirkan budaya Jawa di Keraton ke publik dengan lebih baik serta semua arsip dan dokumentasi Keraton mempunyai backup digital. Berbagai budaya Keraton Yogyakarta yang berbentuk upacara atau benda masih terjaga kelestariannya hingga sekarang. Tepas Tandha Yekti juga menjadi salah satu divisi di Keraton Yogyakarta yang ikut serta melestarikan kebudayaan Keraton Yogyakarta dan mengemasnya dengan edukatif. Beberapa kebudayaan Keraton Yogyakarta tersebut berupa Wayang Wong lakon Jayapusaka, Garabeg Mulud atau Sekaten, serta Labuhan Merapi. Tepas Tandha Yekti mendokumentasikan berbagai acara kebudayaan Keraton Yogyakarta dengan mengemasnya secara informatif dan edukatif. Tepas Tandha Yekti terus bekerja mendokumentasikan peristiwa dan budaya keraton, sekaligus mengolahnya sehingga mampu menjadi bahan edukasi bagi kalangan keraton sendiri maupun bagi masyarakat luas. Tepas Tandha Yekti menyebarkan wawasan mengenai budaya Keraton Yogyakarta ke masyarakat luas melalui internet dan media sosial yang berkembang di zaman ini. Penulis sebagai sutradara menerapkan penyampaian arsip audiovisual dari hasil dokumentasi Tepas Tandha Yekti. Penerapan ini bertujuan untuk memberikan penonton informasi lebih jelas, memperkuat jalan cerita program, serta mendukung visualisasi dalam narasi dokumenter ini sehingga informasi yang didapatkan bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton, serta menerapkan variasi type shot untuk memberikan tayangan yang menarik dan tidak membosankan kepada penonton. //ir

Berita Terbaru