Detail Buku

Variasi Shot dalam Penyutradaraan Dokumenter "Earthly Frame EPS Pertanian Modern VS Konvensional"

ISBN
Pengarang
Azzahra Nuraini Alfat
Subyek
PENYUTRADARAAN PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI
Penerbit
STMM , Yogyakarta, 2022
Klasifikasi
791.450 2 070 18
Kolasi
xiii+122 hlm.; 21x30 cm.; illus.
Jenis
Karya Ilmiah
Status
Tersedia

Indonesia merupakan negara agraris yang penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, namun masih banyak kesulitan yang dihadapi oleh para petani di Indonesia. Permasalahan tersebut meliputi perubahan iklim, degradasi lingkungan, persaingan yang semakin ketat, dan tentunya peningkatan kebutuhan pangan dan bisa berdampak langsung ke masyarakat sendiri. Hal ini dapat dicegah dengan inovasi metode pertanian modern, namun sayangnya metode tersebut masih belum banyak diketahui. Skripsi penciptaan karya produksi ini bertujuan menghasilkan sebuah program dokumenter yang menarik dan mengedukasi masyarakat melalui penerapan teknik variasi shot dalam pengambilan gambar. Program dokumenter harus memiliki riset yang kuat untuk dapat menampilkan kejadian tersebut senyata mungkin di mata penonton. Dalam pembuatan program dokumenter, diperlukan keterampilan seorang sutradara untuk dapat menyampaikan cerita dengan baik lewat audio dan visual. Dalam pembuatan program dokumenter ini, penulis berfokus pada metode penerapan variasi shot agar pesan dapat disampaikan dengan jelas melalui visual kepada penonton. Variasi shot tersebut meliputi penggunaan simple shot, complex shot, dan developing shot dalam proses directing. Simple shot adalah metode pengambilan gambar statis dimana gambar diambil menggunakan tripod tanpa ada pergerakan apapun dari kamera, complex shot adalah metode pengambilan gambar yang mengkombinasikan antara posisi kamera statis dan pergerakan hanya ada pada kepala kamera, dan developing shot adalah metode pengambilan gambar yang mengkombinasikan pergerakan kepala dan badan kamera. Hasil dari pembuatan skripsi dan karya produksi program Dokumenter Pertanian Modern VS Konvensional ini menunjukkan bahwa variasi shot, baik dari segi teknis maupun psikologis berperan penting untuk membantu penonton memahami informasi apa yang terkandung dalam sebuah film. //ir

Berita Terbaru