Segala di alam raya saling berhubungan melalui partikel-partikel yang tidak kasat mata. Bahkan peristiwa yang nampaknya tidak berhubungan, quanta mengirim informasinya dalam gelombang energi yang ilmu pengetahuan belum dapat total menghampiri. Baru sesudah banyak hal terjadi, kita dapat menghubungkan benang merah pertalian peristiwa yang menjadikan kita sampai disini. Dalam Bahasa Steve Jobs “connecting the dots” ketika ia berbicara tentang kesuksesan kreativitasnya di Apple. Buku Menempa Quanta Mengurai Seni  mengasah pemahaman kita bagaimana seni merupakan bagian integral kehidupan manusia. Tanpa kreasi seni, apapun bentuknya: prosa, font yang indah di komputer, puisi, tari, melodi, instalasi, lirik lagu, lukisan patung, pantomim, wayang, kethoprak, drama, film, hidup kering kerontang dan hati dingin tak terhangatkan. Mengurai seni mengasah quanta, dan sebaliknya mengasah quanta menghantarkan kita pada penghayatan seni yang memberi rasa keluhuran akan kehidupan sebagai anugerah Tuhan. Pembahasan dalam buku ini meliputi Apakah Seni itu?;  Deskripsi; Menganalisis Seni;  Mengintepretasi;  Menilai Seni;  Ajaibnya Observasi; Qualitas Quantum; Relasi Bolak-balik Seni dan Daya Hidup; Daya Hidup Keberagaman; Relasi Antara Seni dan Metafor. //yn